UPDATE

NASIONAL
NASIONAL

Heboh! Pria Mirip Sekjen PSSI Yunus Nusi Tertangkap Kamera di Kasino Singapura

BANDA ACEH –  Dunia maya digegerkan oleh unggahan kontroversial. Sebuah foto memperlihatkan seorang pria mirip Yunus Nusi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI beredar luas.

Foto yang diunggah akun Instagram @cat_warrior_indonesia tersebut memperlihatkan pria tersebut berada di dalam sebuah kasino di Singapura.

Hal ini memicu gelombang reaksi kritis dan komentar pedas dari warganet serta penggemar sepak bola nasional yang menuntut transparansi.

Unggahan yang menjadi viral tersebut menyajikan gambar seorang pria yang tampak santai duduk di meja permainan di dalam area kasino.

Berita Lainnya:
Respons BNPB soal Viral Penjarahan Minimarket di Sibolga: Tidak Bersifat Menjarah atau Merusak

Akun pengunggah sengaja menyertakan keterangan yang memicu polemik dan spekulasi di kalangan netizen dan komunitas sepak bola.

“Kayak mirip siapa? Tapi gak mungkin kalau salah satu pimpinan PSSI kan? Mereka baik-baik semua, gak mungkin main ke kasino di Singapura ya?”

Narasi sindiran ini dengan cepat menjadi bahan perbincangan.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Hal ini sensitif di tengah isu kepemimpinan PSSI dan kondisi Timnas Indonesia yang saat ini berada di bawah pengawasan publik.

Kritik Tajam Warganet

Reaksi warganet terhadap foto ini sangat masif dan cenderung skeptis. Memberi komentar pedas.

Berita Lainnya:
Pengamat: Dinamika PBNU Murni Pertarungan Elite Internal

Ratusan komentar membanjiri unggahan tersebut, di mana para penggemar sepak bola secara eksplisit.

Mulai mengaitkan isu pribadi pejabat dengan kebijakan kontroversial PSSI, seperti performa Timnas dan keputusan pergantian pelatih.

Beberapa komentar menohok yang mencerminkan opini publik.

“Sepi ya, padahal ini sangat berkaitan dengan kondisi timnas yang sebenarnya. Kemarin adalah era emas, malah kini kembali setelah pabrik,” tulis @sinduuung.aw yang mengkritik kondisi Timnas.

S’abonner
Notification pour
guest
0 Komentar
Commentaires en ligne
Afficher tous les commentaires

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.