UPDATE

LINGKUNGAN
LINGKUNGAN

Warga Aceh Temukan Butiran Diduga Emas di Lumpur Sisa Banjir Bandang, Sebut Bencana Membawa Berkah

BANDA ACEH –  Di balik duka dan hamparan lumpur pekat pasca banjir bandang yang melanda Aceh, terselip sebuah kisah yang mengejutkan warga.

Sebuah video amatir menunjukkan momen ketika sisa-sisa bencana justru menyingkap tabir kekayaan alam yang selama ini tersembunyi di bawah tanah Serambi Mekkah.

Dalam sebuah unggahan video oleh akun TikTok @MASBUL FC pada Sabtu, 20 Desember 2025, seorang pria menunjukkan penemuan yang tak terduga.

Di tengah gumpalan lumpur sisa banjir, tampak material berkilau yang diduga kuat sebagai butiran emas.

Berita Lainnya:
Tidak Mungkin Pertamina Menggratiskan BBM Saat Aceh Menghadapi Bencana!

Bagi warga yang terdampak, banjir bandang adalah musibah. Namun, bagi pria dalam video tersebut, penemuan ini adalah sisi lain dari ketetapan Tuhan yang patut disyukuri.

Sambil memperlihatkan material kuning berkilau di tangannya, ia mengungkapkan rasa syukurnya.

“Bencana membawa berkah, dalam lumpur banjir bandang,” ucap pria tersebut.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Fenomena ini seolah menjadi pengingat di tengah masa sulit pemulihan pasca bencana, bahwa bumi Aceh masih menyimpan potensi besar yang tak terduga, bahkan di saat-saat tersulit sekalipun.

Berita Lainnya:
DPRK Minta PUPR Banda Aceh Petakan Sistem Drainase Cegah Banjir

Video tersebut dengan cepat menarik perhatian netizen. Selain memperlihatkan butiran yang diduga emas, sang pengunggah juga menyertakan pesan tentang kebanggaannya terhadap tanah kelahirannya.

“Butiran emas bukti Aceh kaya,” tulis keterangan dalam video tersebut.

Hingga saat ini, belum ada verifikasi lebih lanjut dari pihak terkait mengenai kadar material tersebut.***

@munawir3793

butiran emas bukti aceh kaya🤣🤣

♬ suara asli – MASBUL FC

S’abonner
Notification pour
guest
0 Komentar
Commentaires en ligne
Afficher tous les commentaires

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.