BANDA ACEH – Aksi pencurian kendaraan bermotor diduga memanfaatkan situasi bencana banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang.
Sebuah mobil milik warga terdampak banjir diduga kuat dibawa lari menggunakan truk towing menuju wilayah Sumatera Utara (Sumut).
Kasus ini menjadi viral setelah rekaman CCTV jalan tol memperlihatkan kendaraan dalam kondisi penuh lumpur diangkut secara mencurigakan.
Pihak korban dilaporkan telah membuat laporan resmi ke kepolisian untuk mengusut tuntas hilangnya aset mereka di tengah musibah tersebut. Saat ini, kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam guna melacak keberadaan kendaraan serta identitas pelaku yang terlibat.
Identitas Terduga Penadah Tersebar di Media Sosial
Isu ini semakin memanas setelah akun Facebook @Wajah Langsa mengunggah foto seorang pria yang diduga sebagai penerima mobil curian tersebut. Informasi ini diperoleh dari pengakuan sopir truk towing saat menurunkan muatan di lokasi tujuan.
Netizen diminta bantuan untuk melacak identitas pria dalam foto tersebut. Sejumlah petunjuk yang muncul di lapangan antara lain:
- Bukti CCTV: Rekaman kamera pengawas di jalan tol menunjukkan visual jelas truk towing membawa mobil berlumpur.
- Jejak di Deli Serdang: Warga melaporkan beberapa kali melihat truk towing membawa mobil berlumpur masuk ke wilayah Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.
- Titik Berhenti: Kendaraan tersebut sempat terlihat berhenti di kawasan depan Museum Lubuk Pakam.
Desakan Netizen: Aparat Harus Periksa Dokumen Towing
Unggahan terkait dugaan pencurian ini mendapat respons luas dari warganet yang mengecam tindakan pelaku karena memanfaatkan penderitaan korban bencana. Publik mendesak aparat penegak hukum untuk memperketat pengawasan di jalur perbatasan Aceh-Sumut dan memeriksa kelengkapan dokumen setiap kendaraan yang diangkut menggunakan jasa towing.
“Informasi ini diharapkan dapat membantu aparat kepolisian dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar Rahman, seorang warga Lubuk Pakam, Sabtu (20/12/2025).
Kepolisian diimbau untuk segera menelusuri jalur distribusi towing ini, mengingat modus membawa kendaraan berlumpur dianggap sebagai upaya untuk menyamarkan identitas mobil korban banjir yang dicuri.































































































