UPDATE

ASIAINTERNASIONAL

TV Malaysia Sentil Respons Pemerintah Prabowo soal Bencana, Publik Indonesia Bereaksi Keras

BANDA ACEH – Tayangan sebuah stasiun televisi Malaysia mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah menyoroti kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam menangani bencana alam di wilayah Sumatera.

Kritik yang disampaikan media negara tetangga itu menilai respons pemerintah Indonesia dinilai kurang sigap dan belum efektif dalam menghadapi situasi darurat.

Sorotan tersebut memicu gelombang reaksi dari warganet Indonesia.

Cuplikan tayangan televisi Malaysia itu tersebar luas di berbagai platform media sosial dan langsung mengundang perdebatan.

Sebagian publik menilai kritik tersebut sebagai tamparan keras bagi pemerintah, sementara yang lain menganggapnya sebagai bentuk campur tangan yang berlebihan.

Dalam tayangan itu, media Malaysia menyoroti lambannya distribusi bantuan, keterbatasan akses ke wilayah terdampak, serta koordinasi penanganan bencana yang dinilai belum optimal.

Kondisi tersebut diperbandingkan dengan standar respons kebencanaan yang seharusnya dilakukan oleh negara besar seperti Indonesia.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Berita Lainnya:
Tok! Eks Menteri Olahraga China Divonis Mati karena Korupsi

Reaksi warganet Indonesia pun beragam. Tak sedikit yang meluapkan kekecewaan terhadap penanganan bencana yang dianggap masih menyisakan banyak persoalan.

Bahkan, sejumlah komentar menyebut kondisi ini sebagai “titik terendah Indonesia” dalam hal tata kelola kebencanaan.

“Kalau sampai negara lain menyoroti seperti ini, berarti memang ada yang harus dievaluasi serius,” tulis salah satu warganet, dikutip pojoksatu.id dari instagram @bushcoo.

Sebagian netizen menilai kritik tersebut mencerminkan kegelisahan publik terhadap penanganan bencana yang berulang kali menuai keluhan, terutama di wilayah Sumatera yang kerap dilanda banjir dan bencana alam lainnya.

Mereka menilai, perubahan kepemimpinan nasional seharusnya diikuti dengan perbaikan sistem respons darurat yang lebih cepat dan terkoordinasi.

Namun, tidak sedikit pula warganet yang bereaksi keras terhadap tayangan televisi Malaysia tersebut.

Mereka menganggap media asing tidak memahami kompleksitas geografis dan tantangan logistik Indonesia, khususnya di daerah terdampak bencana yang aksesnya sulit dijangkau.

Berita Lainnya:
Ngeri! Puluhan Orang Hilang Diduga Tertimbun Lumpur dan Terseret Banjir di Lembah Anai

Perdebatan ini menunjukkan betapa sensitifnya isu penanganan bencana di mata publik.

Di satu sisi, kritik eksternal dianggap sebagai cambuk untuk berbenah. Di sisi lain, muncul sentimen nasionalisme yang menolak penilaian dari pihak luar.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Indonesia terkait sorotan media Malaysia tersebut.

Namun, polemik yang berkembang di media sosial menjadi cerminan kuat dari ekspektasi publik yang tinggi terhadap kinerja pemerintah dalam situasi krisis.

Penanganan bencana memang menjadi ujian nyata bagi sebuah pemerintahan.

Kecepatan respons, ketepatan distribusi bantuan, serta komunikasi publik yang transparan menjadi faktor utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat.

Sorotan dari media asing ini pun dinilai sebagai pengingat bahwa setiap langkah pemerintah kini berada dalam pantauan publik regional hingga internasional.***

S’abonner
Notification pour
guest
0 Komentar
Commentaires en ligne
Afficher tous les commentaires

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.