UPDATE

LINGKUNGAN
LINGKUNGAN

Meureudu Pidie Jaya Kembali Dilanda Banjir, Hujan Deras Masih Berlangsung

Topik Berita: Bencana Sumatera

Bencana Sumatera

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Luka di Hulu Aceh Tamiang: Saat Sawit Menggusur Hutan dan Mengundang Banjir

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Jaksa Agung ST Burhanuddin: Kerusakan Hutan Jadi Faktor Utama Banjir Bandang di Sumatera

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Meureudu Pidie Jaya Kembali Dilanda Banjir, Hujan Deras Masih Berlangsung

BANDA ACEHBanjir kembali melanda wilayah Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, pada Rabu, 24 Desember 2025.

Banjir dipicu hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak siang hari dan masih berlangsung hingga sore.

Berita Lainnya:
Lempar Bantuan ke Korban Banjir dari Atas Helikopter, Bobby Nasution Dikritik Pedas Netizen

Berdasarkan informasi yang diterima, luapan air mulai merendam sejumlah titik di Kecamatan Meureudu.

Aliran air terlihat mengalir cukup deras dan meluas hingga ke kawasan permukiman warga, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat setempat.

Dalam video yang diterima redaksi pada pukul 17.45 WIB, banjir tampak menggenangi wilayah Desa Beurawang, tepatnya di kawasan Tgk Chiek Pante Geulima. Air mengalir dari arah hulu menuju permukiman dengan arus yang cukup kuat.

Berita Lainnya:
Dandhy Laksono Bongkar Dalang di Balik Bencana Sumatra: Bukan Alam, Tapi Ini

Selain itu, sebuah siaran langsung di platform TikTok memperlihatkan banjir juga menggenangi badan jalan rel yang menjadi jalur penghubung antara Meureudu dan Ulim. Kondisi tersebut membuat akses transportasi warga terganggu.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai ketinggian air, jumlah rumah terdampak, maupun korban akibat banjir tersebut.

Warga yang hendak melintasi kawasan terdampak diimbau meningkatkan kewaspadaan atau menunda perjalanan, mengingat intensitas hujan masih berpotensi tinggi. []

S’abonner
Notification pour
guest
0 Komentar
Commentaires en ligne
Afficher tous les commentaires

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.