UPDATE

NASIONAL
NASIONAL

Banjir Bandang Kembali Landa Kabupaten Agam Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

BANDA ACEH – Banjir bandang kembali menerjang wilayah Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Kamis (25/12/2025) siang. Peristiwa tersebut dipicu meluapnya Sungai Batang Aia Pisang setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan itu.

Camat Tanjung Raya, Al Hafid, mengatakan banjir membawa air bercampur lumpur dan material bebatuan yang menggenangi puluhan rumah warga. Dampak terparah terjadi di Jorong Pasar, Nagari Maninjau.

“Air disertai material lumpur berbatuan menerjang puluhan rumah di Jorong Pasar Maninjau termasuk jalan penghubung Lubuk Basung–Bukittinggi,” kata Al Hafid di Lubuk Basung, Kamis.

Berita Lainnya:
Bangga! Presiden Prabowo Raih Peringkat 15 dalam Daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia

Selain merendam permukiman, banjir bandang juga menyebabkan sejumlah rumah di sepanjang aliran Sungai Batang Aia Pisang mengalami kerusakan. Namun hingga kini, jumlah pasti rumah terdampak masih dalam proses pendataan.

Menurut Al Hafid, pemerintah kecamatan bersama pemerintah nagari masih melakukan pendataan di lapangan untuk memastikan tingkat kerusakan akibat banjir bandang tersebut.

“Tidak ada korban jiwa dan rumah rusak sedang dalam pendataan,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Bahlil Prank Presiden Prabowo soal Listrik di Aceh

Ia menambahkan, kondisi cuaca di wilayah tersebut masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi. Oleh karena itu, warga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir susulan.

Sebelumnya, banjir bandang juga sempat melanda kawasan Maninjau akibat longsor di bagian hulu sungai, tepatnya di Kelok 28. Longsoran tersebut menyebabkan pendangkalan sungai dan memperbesar risiko luapan air saat hujan deras.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pemerintah setempat telah mengerahkan alat berat guna melakukan normalisasi Sungai Batang Aia Pisang.

S’abonner
Notification pour
guest
0 Komentar
Commentaires en ligne
Afficher tous les commentaires

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.