UPDATE

OTO
OTOMOTIF

Pindad Bakal Produksi Mobil Rakyat untuk Pedesaan Harga Rp50 Jutaan

BANDA ACEH  – Induk Koperasi Unit Desa (InKUD) mengungkapkan rencana meluncurkan mobil rakyat yang bakal diproduksi PT Pindad. Mobil tersebut dikhususkan bagi masyarakat pedesaan untuk kebutuhan pertanian.

Sebab itu, mobil rakyat akan berfokus pada kendaraan niaga, seperti membawa muatan hasil tani. InKUD sendiri saat ini menaungi sekitar 13 juta anggota yang akan menjadi distributor ke wilayah pedesaan.

“Mobil rakyat ini bukan mobil keluarga ya tetapi seperti pikap. Ini untuk kebutuhan-kebutuhan di tingkat desa, supaya produksi di desa ada transportasinya,” kata Portasius Nggedi, Direktur Utama InKUD di Tangerang.

Portasius mengungkapkan mobil rakyat nantinya memiliki wujud seperti Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes). Harapannya, kendaraan ini dapat menunjang kebutuhan masyarakat di pedesaan yang masih terkendala harga kendaraan niaga saat ini.

Berita Lainnya:
Heboh Dibanderol Rp100 Jutaan, Intip Spesifikasi Mobil Listrik Changan Lumin EV

“Di situ peran koperasi (Induk KUD) masuk, memfasilitasi mereka. Mereka juga bisa mencicil (pembayaran) mobilnya,” ujarnya.

Terkait dengan harga, Portasius memperkirakan sekitar Rp50 jutaan per unit. Namun, angka tersebut masih bersifat perkiraan awal belum menjadi acuan resmi.

Untuk mewujudkan mobil rakyat dengan harga terjangkau, Portasius mengungkapkan pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak. Sebab itu, InKUD hadir di Pameran Aksesoris Otomotif Internasional China (CIAAF) 2025 demi mendapatkan mitra yang sesuai kebutuhan.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Berita Lainnya:
Yamaha NMAX 155 Turbo vs Honda PCX 160, Mana yang Jadi Pilihanmu?

“Bersama-sama kita memasuki dan menjelajahi cara mengubah produk dan teknologi manufaktur yang ditampilkan (di CIAAF 2025), menjadi solusi praktis buat meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi masyarakat di pedesaan,” ucapnya.

Demi mendukung kelancaran penggunaan mobil rakyat, InKUD juga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam penyediaan jaringan suku cadang dan servis. Ini dapat mempermudah masyarakat pedesaan dalam melakukan perawatan kendaraan.

“Ini menjadi bahan diskusi. Kami memfasilitasi, di provinsi kami punya kantor pelatihan. Kabupaten dan kecamatan kami punya KUD, kami sediakan lahan untuk bengkel dan lainnya,” ujarnya

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.