UPDATE

NASIONAL
NASIONAL

Prabowo Diminta Pertimbangkan Ulang untuk Pertahankan Bahlil jadi Menteri

BANDA ACEH –  Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, mengatakan, Presiden Prabowo Subianto harus mempertimbangkan ulang untuk mempertahankan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM.”Prabowo harus pertimbangkan [posisi] Bahlil ini untuk dipertahankan,” kata Jerry di Jakarta, Rabu, 10 Desember 2025.

Jerry menyampaikan demikian karena presiden pun dibohongi atau dikibuli Bahlil soal listrik di Aceh Tamiang yang disebutnya sudah 100 persen menyala. Faktanya, tidak sesuai yang dilaporkan Bahlil. 

Berita Lainnya:
Bupati Bireuen Malah Bahas Lahan Terdampak Banjir Cocok untuk Sawit, Netizen: Ngawur nih Orang

“Jangan pilih menteri yang ngomongnya berubah-ubah dan tak jujur. Bayangkan, presiden saja dia kibulin,” ujarnya.

“Saya kira mindset-nya ikut model kepemimpinannya ikut mantan bosnya Jokowi yang suka berbohong,” katanya.

Jerry lebih lanjut menyampaikan, menteri yang memiliki tanggung jawab besar di bidang energi dan sumber daya mineral, seharusnya memiliki karakter kuat dan memiliki orientasi tegas untuk terus berpihak pada rakyat.

“Jadi kecerdasan Intelectual quition (IQ) dia lemah, bahkan emotional quition (EQ),” ujarnya.

Berita Lainnya:
Hoax, Gus Ipul Gantikan Gus Yahya

Bukan hanya itu, kata Jerry, menteri juga harus memiliki kompetensi sesuai bidang yang dijabatnya. Dengan demikian, kebijakannya selalu berdasarkan kajian.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

“Apalagi di era dunia sedang menghadapi triple planetary crisis,” katanya.

Dalam berbagai kondisi, terkhusus ketika ekonomi tidak baik-baik saja, setiap menteri memiliki tanggung jawab besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Bukan hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi caranya juga dengan menerapkan sistem keberlanjutan dan memiliki dampak terhadap masyarakat lokal.***

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.