UPDATE

NASIONAL
NASIONAL

Viral Ojek Pangkalan Diduga Palak Sopir Bus Bawa Wisatawan di Bojong Koneng Bandung

BANDA ACEH  – Rekaman video diduga tukang ojek pangkalan memalak sopir bus yang membawa rombongan wisatawan di Jalan Bojongkoneng, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung viral di media sosial. Polisi dari Polsek Cibeunying Kidul langsung turun tangan menindak aksi yang meresahkan tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh aksi pemalakan bermula saat rombongan ini hendak mengunjungi sebuah kafe di kawasan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Dalam rekaman terlihat dua pria berboncengan motor meminta mengawal bus tersebut namun ada biaya yang harus dibayar.

Sopir bus sempat menolak secara halus, tapi dua pelaku tidak menggubris. Bahkan mereka menghentikan motor di tengah jalan sehingga bus tidak dapat melaju. Akhirnya rombongan wisatawan terpaksa memberikan uang kepada tukang ojek tersebut.

Berita Lainnya:
Pabrik Tekstil di Cikarang Dilalap Api

Setelah mengunjungi kafe, dua pelaku mendatangi sopir bus. Sopir memberikan uang Rp50.000 tetapi kedua pelaku menolak. Akhirnya sopir memberikan uang Rp100.000.

Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Suparman mengatakan, petugas telah menangani kasus ini. Polisi mengamankan tiga terduga pelaku berinisial A (39), T (29) dan A (27).

“Kami jajaran kepolisian merespons dan langsung mengamankan tukang ojek terkait berita viral itu,” ujar Kapolsek, Kamis (6/2/2025).

Berita Lainnya:
Puluhan Korban Diduga Meninggal Akibat Kebakaran Gedung di Kemayoran

Dia berharap tidak ada lagi peristiwa pemalakan sehingga Kota Bandung bisa aman dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Sementara itu, Asep (39), salah satu pelaku pemalakan meminta maaf atas kejadian pemalakan terhadap bus rombongan wisatawan asal Jakarta.

“Kami dari opang (ojek pangkalan) Bojongkoneng beseta teman-teman meminta maaf. Ke depannya, saya akan meminta izin ke pihak kafe. Sekali lagi saya meminta maaf kepada warga Kota Bandung dan berjanji tidak terulang kembali,” kata Asep

Sumber: Media

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.