Bikin Kaget! Begini Isi Percakapan Inara Rusli dan Wardatina Mawa

BANDA ACEH – Dituduh melakukan melakukan perselingkuhan dan perzinahan Inara Rusli akhirnya angkat suara. Dia merasa dibohongi oleh pengusaha Insan Insanul Fahmi, suami sirinya sejak Agustus 2025.

Dalam jumpa pers di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (28/11/2025), Inara melalui kuasa hukumnya mengungkapkan isi percakapan dengan Wardatina Mawa, istri Insanul Fahmi.

Dalam percakapan itu, Inara Rusli awalnya memperkenalkan diri secara sopan kepada Mawa.

“Hai salam kenal Mawa. Maaf ya enggak jawab beberapa DM-mu sebelumnya karena aku merasa enggak mau melangkahi siapapun karena urusan internal kalian,” tulis Inara melalui pesan Instagram kepada Mawa.

Mawa kemudian mempertanyakan hubungan Inara dengan suami sahnya. Obrolan pun mulai memanas ketika Inara mengklaim bahwa Insanul sudah menjatuhkan talak dua kepada Mawa.

“Insan ada cerita rumah tangga kalian bahwa sudah pernah talak dua dan sudah pisah rumah juga,” kata Inara kepada Mawa.

Mawa justru memberikan jawaban yang tak terduga. Dia membantah hal tersebut dengan mengaku bahwa rumah tangganya dengan Insanul terbilang baik-baik saja.

“Wah sepertinya tidak pernah sama sekali deh Kak. Astaghfirullah, pisah rumah Kak?” jawab Mawa ke Inara.

Tak hanya itu, Mawa juga menyebut dirinya justru mendapat cerita berbeda dari sang suami.

“Maaf bukannya Kak Inara yang mau masuk ke rumah tangga kami ya?” tanya Mawa.

Menurut kuasa hukum Inara, Putra Kurniadi, Insanul kerap memberikan cerita berbeda, termasuk kepada Mawa yang menyebut bahwa Inara ingin menjadi istri kedua.

Inara lalu menegaskan kepada Mawa bahwa dirinya tidak mengetahui status Ihsan sebagai suami orang saat pertama kali berkenalan. Dia menegaskan tak pernah ada niat untuk menjadi istri kedua.

“Sedari awal kenal, saya enggak tahu kalau Insan udah punya istri,” ucap Inara ke Mawa.

Putra Kurniadi kemudian menegaskan bahwa kliennya akan mundur dari hubungannya dengan Insanul. Dia merasa dibohongi dan tak ingin menjadi istri kedua dalam rumah tangga orang lain.

“Klien kami memutuskan mundur demi menjaga perasaan sesama wanita,” kata Putra Kurniadi