UPDATE

ACEH
ACEH

Bupati Aceh Selatan Umrah saat Banjir, IMPS: Pemimpin Seharusnya Berada di Tengah Rakyat

BANDA ACEH – Ikatan Mahasiswa Pelajar Samadua (IMPS) mengkritik keras Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang memilih berangkat umrah ke Tanah Suci di tengah banjir yang masih melanda wilayah tersebut.

Wakil IMPS, Ikhsan, mengecam keputusan Mirwan yang dinilai lebih memilih bersafari religius di Tanah Arab dibandingkan memastikan keselamatan warganya yang sedang terdampak banjir. Ia menyebut tindakan itu menunjukkan ketidakhadiran pemimpin dalam situasi darurat.

“Di tengah kondisi mencekam di Aceh Selatan, ketika korban banjir sedang merana, kehilangan tempat tinggal, bahkan ada yang kelaparan tanpa solusi yang tepat, pemimpin seharusnya berada di tengah rakyat, bukan justru menghilang,” ujar Ikhsan.

Menurutnya, kepergian Mirwan ke Tanah Suci telah meninggalkan luka bagi masyarakat yang sedang berjuang menghadapi bencana. Ia menyebut langkah sang bupati sebagai tindakan yang tidak mencerminkan jiwa kepemimpinan.

“Di tengah kondisi mencekam, beliau malah mengambil jalan pintas dengan menghilang dari radar. Sungguh ironis menjadi pejabat, tetapi justru rakyat dilupakan,” katanya.

Ikhsan menambahkan bencana tidak hanya menguji rakyat, tetapi juga menggugurkan mereka yang sejak awal tidak layak disebut sebagai pemimpin. Ia menekankan dalam Islam, menolong orang dalam kesusahan adalah prioritas utama yang harus didahulukan dibandingkan ibadah sunah.

Berita Lainnya:
Jelang pergantian tahun 2026, Forkopimda Sabang keluarkan seruan bersama

“Membantu korban banjir dan menunaikan ibadah umrah adalah dua tindakan penting dalam Islam. Namun dalam keadaan darurat, menolong orang dalam kesulitan jauh lebih utama,” ujarnya.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ia menyebut umrah adalah ibadah sunah yang sangat mulia, tetapi masih bisa ditunda sampai kondisi masyarakat membaik. Ikhsan mengingatkan bahwa amanah yang telah disumpahkan pemimpin di hadapan kitab suci seharusnya menjadi kompas utama dalam bertindak.

“Umrah bisa ditunda. Yang tidak bisa ditunda adalah tanggung jawab kepada rakyat. Amanah itu tolong diingat kembali,” pungkas Ikhsan.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS dikabarkan berangkat umrah ke Tanah Suci Makkah bersama keluarga di tengah daerahnya masih dilanda banjir. Foto-foto keberadaan Mirwan di Tanah Suci beredar luas di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram travel yang memfasilitasi keberangkatannya.

Kabag Prokopim Pemkab Aceh Selatan, Denny Herry Safputra, memberikan penjelasan terkait keberangkatan tersebut. Ia mengatakan Bupati Mirwan bersama istri bertolak ke Tanah Suci setelah menilai situasi wilayah Aceh Selatan telah stabil.

Berita Lainnya:
Personel Brimob Kawal Penormalan Listrik di Aceh Tamiang

“Tentunya setelah melihat situasi dan kondisi wilayah Aceh Selatan umumnya yang sudah stabil, terutama debit air yang sudah surut di permukiman warga pada wilayah Bakongan Raya dan Trumon Raya,” kata Denny saat dikonfirmasi awak media, Jumat, 5 Desember 2025.

Denny menyebut bahwa narasi yang mengatakan Mirwan meninggalkan rakyatnya saat bencana tidak tepat. Menurutnya, sebelum keberangkatan, Mirwan sudah beberapa kali turun langsung ke lokasi terdampak banjir.

“Narasi Bupati meninggalkan rakyatnya ketika bencana banjir melanda, kami sampaikan hal ini tidak tepat,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa wilayah yang sempat dikunjungi Mirwan di antaranya Trumon Raya dan Bakongan Raya. Bupati juga disebut ikut mengantarkan logistik ke daerah terdampak.

“Dan memastikan masyarakat mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah langsung tanpa kurang suatu apa pun. Terutama wilayah terdampak Kecamatan Trumon Tengah dan Trumon Timur, sehingga tidak ada lagi masyarakat wilayah Aceh Selatan yang berada di lokasi pengungsian,” pungkas Denny. []

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.