Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol yang juga loyalis Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakni Geisz Chalifah melontarkan sindiran keras pada Ketua Umum PSI, Giring Ganesha terkait penyelenggaraan Formula E.

Geisz Chalifah mengatakan bahwa gelaran Formula E pada Juni 2022 mendatang semua orang bisa hadir.

Tetapi Giring Ganesha disebutnya tak bisa lagi ngangon kambing di sekitar sirkuit Formula E karena sudah tidak ada lagi tempatnya.

Geisz Chalifah menyindir Giring Ganesha sebagai Ketua Umum PSI karena bersama para bawahannya kerap melontarkan kritikan dan sindiran pedas saat proses pembangunan Sirkuit Formula E

Para politisi dari PSI sering menyatakan kritikannya hingga menduga gelaran Formula E merupakan proyek yang sarat korupsi dan bentuk pemborosan.

“Semua orang kita undang untuk ke Formula E, semuanya terbuka untuk semuanya, tapi untuk dia (Giring) ngangon kambing nggak ada lagi tempatnya,” kata Geisz Chalifah seperti dikutip Hops.ID dari terkini jaringan media Suara pada Selasa, 24 Mei 2022.

Geisz menyatakan bahwa kritikan-kritikan dari kader PSI soal proyek sirkuit Formula E sudah terbantah setelah pembangunan sirkuit dan persiapan rampung sebelum even diselenggarakan pada Juni 2022 yang akan datang.

“Mentah semua, awal Formula E nggak ada, ternyata ada. Sirkuitnya nggak ada ternyata ada,” tandas Geisz.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha sempat membuat pernyataakn kontroversial.

Ini setelah dia terperosok ke lumpur dan melihat banyak kambing saat sidak di area sirkuit Formula E.

Setelah melakukan inspeksi ke lokasi Formula E di Ancol itu, kemudian mantan vokalis grup band Nidji itu mengunggah hal-hal bernada pesimistis terkait pembangunan sirkuit di akun Instagram pribadinya.

Baca Juga: Gibran dan Kaesang cuma jualan pisang untung Rp 71 miliar, BRN: Sama saja dengan anak Soeharto!

Giring kala itu mengaku geleng-geleng kepala ketika hanya menemukan beberapa ekor kambing di sana.

Dia juga sempat mengungkap momen dimana dirinya terperosik ke dalam tanah yang disebutnya lembek.

“Bersama kambing-kambing. Gokil sih ini project Formula E, project ambisius banget,” tuturnya.

Saat meninjau lokasi Giring hanya menemukan beberapa tumpuk akar bakau. Sebelumnya, tempat tersebut adalah rawa-rawa yang dijadikan tempat pembuangan lumpur dari berbagai proyek Pemprov DKI Jakarta.

“Gua nggak habis pikir ya, uang warga Jakarta dihambur-hamburkan begini. Terus proyek ambisius buat nyapres ini semoga tidak merugikan uang pajak… eh ya Allah, ya Allah, ya…. Ya Allah, kaki gua masuk lagi,” keluh Giring saat itu.