Kamis, 25/04/2024 - 08:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS, Jepang, Belanda Sepakat Batasi Akses China Soal Teknologi Cip

ADVERTISEMENTS

Ketiga negara membatasi China mengakses teknologi pembuatan cip semikonduktor

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) telah mencapai kesepakatan dengan Jepang dan Belanda untuk membatasi China mengakses teknologi pembuatan cip semikonduktor canggih mereka, menurut laporan Bloomberg News yang mengutip orang-orang yang mengetahui langkah itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Laporan yang dirilis pada Jumat (27/1/2023) itu menyebutkan bahwa beberapa perusahaan utama di Jepang dan di Belanda, sebagai bagian dari kesepakatan, akan melaksanakan beberapa langkah kontrol ekspor Amerika Serikat yang diberlakukan AS pada Oktober.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kemlu Nyatakan tak Ada WNI dalam Daftar Korban Penembakan di Philadelphia

Kesepakatan baru itu akan membatasi akses China ke teknologi semikonduktor dari perusahaan Belanda ASML serta perusahaan Jepang Nikon Corp dan Tokyo Electron Ltd., menurut laporan.

ADVERTISEMENTS

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, menurut laporan tersebut, mengatakan sebelumnya bahwa tidak jelas apakah Belanda akan mengungkapkan perincian tentang kesepakatan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Bloomberg melaporkan pada Desember bahwa Jepang dan Belanda setuju secara prinsip untuk menegakkan beberapa aturan AS dalam mengekspor mesin pembuat cip canggih ke China.

Berita Lainnya:
Hamas: Perundingan Gencatan Senjata Jalan di Tempat

Menurut laporan tersebut, kedua negara diperkirakan akan melarang penjualan mesin yang mampu memproduksi cip berukuran 14 nanometer atau lebih ke China.

Pada Oktober, pemerintahan Presiden AS Biden memperluas kontrol ekspor teknologi semikonduktor AS ke China untuk membatasi kemampuan Beijingmembuat mikrocip kelas atas tertentu yang digunakan dalam aplikasi militer.

Beijing membawa masalah ini ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO),dan mengajukan gugatan terhadap kontrol ekspor AS.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi