Jumat, 19/04/2024 - 11:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Bank Jatim akan Setor Modal ke NTB Syariah Hingga Rp 100 Miliar

ADVERTISEMENTS

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman bersama direksi lainnya menggelar konferensi pers paparan kinerja sepanjang 2022 di Hotel Alila SCBD, Selasa (7/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur atau Bank Jatim saat ini sudah menggandeng Bank NTB Syariah dalam kelompok usaha bank (KUB). Setelah melakukan MoU, Bank Jatim siap menyetorkan modal awal kepada NTB Syariah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Dalam rangka KUB ini, kami sepakat ke depan akan setorkan sejumlah modal awal ini akan menyertakan modal Rp 50 miliar sampai Rp 100 miliar,” kata Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dalam konferensi pers paparan kinerja 2022 di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (7/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Gelar RUPST, Cinema XXI Tebar Dividen Rp 666,75 Miliar Hingga Rombak Direksi

Busrul memastikan, penyertaan modal tersebut akan dilakukan secara bertahap. Meskipun begitu, Busrul menuturkan penyertaan modal tersebut dampaknya kepada capital adequacy ratio (CAR) Bank Jatim tidak signifikan.

Dia menambahkan, Bank Jatim juga akan menggandeng BPD lain dalam kerja sama KUB. “Selain NTB syariah juga akan menyasar BPD lain yang sesuai bisnisnya dengan Bank Jatim. Secara geografis Jawa Timur, hub pertumbuhan ekonomi Indonesia Timur banyak disuplai dari Jawa Timur,” jelas Busrul.

Berita Lainnya:
Lebaran Hari Pertama, Pengguna KRL Lebihi 250 Ribu Orang

Untuk itu menurutnya hal tersebut menjadi potensi untuk menyasar BPD lain yang memerlukan penambahan modal di wilayah Indonesia Timur. Busrul memastikan, CAR Bank Jatim masih cukup longgar untuk penyertaan KUB.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Busrul memastikan terus berkomunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Begitu juga dengan NTB Syariah mengundang konsultan untuk berkonsultasi mengenai hal tersebut.

“Insya Allah, kami punya road map Juli sampai Agustus 2023 sudah clear penyertaan modal di NTB Syariah,” ucap Busrul.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi