Selasa, 23/04/2024 - 15:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Bawang Hingga Beras Penyebab Utama Inflasi Januari Capai 0,04 Persen

ADVERTISEMENTS

Pedagang menata beras yang dijual di kiosnya di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Januari 2024 terjadi inflasi sebesar 0,04 persen secara bulanan. Lalu terjadi peningkatan indeks harga konsumen (IHK) dari 105,15 pada Desember 2023 menjadi 105,19 pada Januari 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Tingkat inflasi bulan Januari 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers yang digelar Kamis (1/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menkeu: Transisi Energi Hadapi Kompleksitas Politik dan Sosial

Dia menjelaskan, pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 0,18 persen. 

ADVERTISEMENTS

Selain itu andil inflasi sebesar 0,05 persen dengan komoditas penyumbang utama inflasi adalah tomat dengan andil inflasi sebesar 0,09 persen, bawang merah andil inflasi sebesar 0,04 persen, serta beras dengan andil inflasi sebesar 0,03 persen.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Adapun komoditas yang memberikan andil deflasi adalah cabai rawit dengan adil deflasi sebesar 0,11 persen serta cabai merah dan tarif angkutan udara dengan deflasi masing-masing sebesar 0,09 persen,” jelas Amalia.

Berita Lainnya:
Langsa Peringkat Kedua Penduduk Miskin Terendah di Aceh

BPS juga mencatat inflasi pada Januari 2024 secara tahunan mencapai 2,57 persen. Terjadi peningkatan indeks harga konsumen dari 102,55 pada Januari 2023 menjadi 105,19 pada Januari 2024.

“Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 5,84 persen dan memberikan andil inflasi sebesar 1,63 persen terhadap inflasi umum,” tutur Amalia.

Dia menuturkan, komoditas yang memberikan andil inflasi kelompok tersebut antara lain beras dan sigaret kretek mesin. Begitu juga dengan bawang putih dan tomat.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi