Kamis, 18/04/2024 - 14:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

BUMN Ajak Warga Labuan Bajo Peduli Lingkungan Lewat Pengelolaan Sampah

ADVERTISEMENTS

Sejumlah perusahaan di bawah Kementerian BUMN berkolaborasi di Labuan Bajo, NTT

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

LABUAN BAJO – Sejumlah perusahaan di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkolaborasi dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mengajak warga Desa Batu Cermin, Labuan Bajo peduli lingkungan melalui Program Pengelolaan Sampah Terintegrasi di Manggarai Barat, NTT.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Kegiatan ini merupakan amanah dari Kementerian BUMN dalam rangka memajukan destinasi wisata super prioritas Labuan Bajo,” kata Perwakilan Kolaborasi TJSL BUMN Agus Muharram dari PT Taspen (Persero) di Labuan Bajo, Selasa (26/7/2022).

ADVERTISEMENTS


Kegiatan Kolaborasi TJSL BUMN itu berlangsung di Kantor Desa Batu Cermin yang dimulai dengan sosialisasi pemilahan sampah dan manfaat bank sampah. Kegiatan itu melibatkan empat perusahaan di bawah Kementerian BUMN yakni PT Pegadaian (Persero), PT Bank Mandiri Tbk, PT Taspen (Persero), dan PT Pelabuhan Indonesia.


Selain memberikan sosialisasi, tim juga berkunjung ke kios dan pasar di dusun dalam wilayah Desa Batu Cermin serta kunjungan ke desa/kelurahan penyangga. Dalam kunjungan itu, tim dan warga berdiskusi terkait manajemen pengelolaan sampah di wilayah tersebut. Agus pun berharap, Program Pengelolaan Sampah Terintegrasi di Labuan Bajo itu dapat berdampak baik bagi lingkungan.

Berita Lainnya:
Jaga Stabilitas Harga Pangan, Erick Thohir Gencarkan Pasar Sembako Murah


Dalam sosialisasi itu, Tim Kolaborasi TJSL BUMN menjelaskan bahwa sampah memiliki nilai ekonomis jika dipilah dengan baik. Sampah yang telah dipilah dapat dibawa ke Bank Sampah dan ditabung menjadi tabungan emas.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Ketua Pengelola Bank Sampah Batu Cermin Hendrikus Angkut (49) mengatakan terdapat 67 nasabah dari Bank Sampah dengan 38 nasabah yang selalu aktif menabung. Sejak dia mengelola Bank Sampah dari Oktober 2021, jumlah sampah yang telah terkumpul pada bank sampah sebanyak tiga ton. Untuk terlibat menjadi nasabah Bank Sampah, pihaknya selalu turun menyosialisasikan manfaat sampah yang bisa bernilai ekonomis.

Berita Lainnya:
Pedagang Gula Aren di Lebak Dapat Berkah Ramadhan


Jika ada warga yang ingin menjadi nasabah, pihaknya akan menitipkan dua jenis karung untuk memisahkan sampah organik dan sampah non organik. Hendrikus menegaskan bahwa Bank Sampah bukanlah tempat untuk mengumpulkan sampah. Sampah yang dia jemput tersebut tentunya harus sudah dipilah dengan bersih dan kering dari rumah tangga sehingga mudah untuk dijual kembali.


Bank Sampah itu memiliki tiga jenis alat yakni mesin pupuk organik, mesin cacah, dan mesin press sampah. Bank Sampah itu merupakan bantuan dari PT Pegadaian (Persero) untuk membantu masyarakat dalam memilah sampah dan menjadikan sampah bernilai ekonomis di Desa Batu Cermin.


Kepala Desa Batu Cermin Sebastianus Ba’a menyampaikan terima kasih atas dukungan dari BUMN untuk peningkatan ekonomi masyarakatnya melalui pengelolaan sampah. “Dengan hadirnya Bank Sampah ini sampah rumah tangga bisa dijual di sini,” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi