Jumat, 26/04/2024 - 05:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Dakwah Islam di Tahun 10 dan 11 Kenabian

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Pada bulan Dzulqaidah tahun ke-10 kenabian Rasulullah ﷺ kembali ke Makkah dan bersiap-siap mendakwahkan Islam ke setiap suku dan orang per orang, karena sebentar lagi akan datang musim haji di mana banyak orang yang berdatangan ke Mekkah dari berbagai penjuru untuk menunaikan haji. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Seperti dikutip dari Sejarah Hidup dan Perjuangan Rasulullah ﷺ disarikan dari kitab Ar-rahiqul Makhtum, Dakwah Rasulullah ﷺ kepada setiap suku mengalami penolakan total. Namun dakwah ke perorangan, sebagiannya mendapat sambutan yang baik. Beberapa orang langsung menyatakan keimanannya, di antaranya adalah Abu Dzar al-Ghifari radhiyallahuanhu.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pada musim haji tahun ke-11 kenabian, dakwah Islam menemukan bibit-bibit yang baik, saat itu Rasulullah ﷺ berhasil mendakwahkan enam orang pemuda Yatsrib (Madinah), yang berasal dari suku Khazraj, mereka adalah : 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kisah Singkat Nabi Adam AS Melaksanakan Haji untuk Pertama Kalinya

1. As’ad bin Zurarah. 

ADVERTISEMENTS

2. Auf binal Harits bin Rifa’ah, Ibn ‘Afra’. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

3. Rafi bin Malik bin ‘Ajlan. 

4. Quthbah bin ‘Amir bin Hadidah. 

5. Uqbah bin Amir bin Naby. 

6. Jabir bin Abdullah bin Ri’ab. 

Setelah Rasulullah ﷺ menyampaikan hakikat dan dakwah islam serta membacakan Alquran, merekapun menerimanya. Terlebih lagi mereka mengetahui dari orang Yahudi akan kedatangan nabi baru di zaman ini dan mereka akan memeranginya sebagainana peperangan terhadap ‘Ad dan Tsamud. 

Berita Lainnya:
Surat Jaminan Umar Bin Khattab untuk Umat Nasrani dan Gereja Ini Menginspirasi Dunia

Di samping, para pemuda itu sudah muak dengan peperangan yang tak pernah henti antara penduduk Madinah. Mereka berharap Rasulullah ﷺ dapat menyatukan mereka sehingga tidak ada lagi pertikaian dan peperangan. 

Setelah itu mereka kembali ke Madinah dan mendakwahkan ajaran Islam kepada penduduk Madinah, sehingga tidak ada lagi yang tersisa di rumah-rumah Anshar kecuali di dalamnya disebut-sebut nama Rasulullah ﷺ.  

Pada bulan Syawwal tahun kesebelas kenabian, Rasulullah ﷺ menikahi Aisyah radhiallahuanha dia dia berusia enam tahun, namun baru dicampuri di Madinah bulan syawal tahun ke-1 Hijriah saat Aisyah radhiallahuanha berusia sembilan tahun. 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi