Jumat, 19/04/2024 - 10:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Dana Pensiun BUMN akan ‘Dibersihkan’

ADVERTISEMENTS

Sebanyak 65 persen Dapen BUMN dalam kondisi bermasalah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Kementerian BUMN bakal melakukan ‘bersih-bersih’ seluruh dana pensiun (dapen) milik BUMN. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, kementerian akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Jangan Jiwasraya, Asabri, Taspen kita jagain, dana pensiun di masing-masing BUMN sakit. Hati-hati, karena kita akan investigasi audit,” ujar Erick saat konferensi pers capaian dan rencana kerja bertajuk “BUMN 2023: Tumbuh dan Kuat untuk Indonesia” di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (2/1).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Erick Thohir Pastikan Pemerintah Amankan Cadangan Beras

Erick mengatakan akan bertemu dengan Ketua KPK Firli Bahuri pekan bersama seluruh direksi BUMN untuk membahas pengelolaan dana pensiun (dapen) BUMN. Ia tak ingin kasus yang pernah terjadi di Jiwasraya dan Asabri terulang kembali pada dapen BUMN lain.

Menurutnya, pertemuan dengan KPK akan sangat penting mengingat 65 persen dapen BUMN dalam kondisi bermasalah. Ia memiliki data yang menyebut 35 persen dapen BUMN dalam kondisi sehat.

Berita Lainnya:
Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Gus Muhdlor Akui Hormati Proses Hukum

“Saya mau bersih-bersih. Jangan Asabri, Jiwasraya, eh yang ini lupa. Mumpung ada waktu,” kata Erick.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi