Rabu, 24/04/2024 - 02:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Data 2022: Puluhan ibu Hamil di Kulon Progo Menderita Sifilis

ADVERTISEMENTS

Ibu hamil (Ilustrasi). Data dari Dinas Kesehatan Kulon Progo, DI Yogyakarta pada 2022 menunjukkan puluhan ibu hamil menderita sifilis.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KULON PROGO — Catatan Dinas Kesehatan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2022 menunjukkan puluhan ibu hamil mengalami sifilis. Dari 3.913 yang diperiksa, positif sifilis mencapai 69 jiwa (dua persen).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Selain itu, Dinkes Kulon Progo juga melakukan pemeriksaan terhadap populasi kunci sebanyak 1.243 orang. Hasilnya, positif sifilis mencapai 14 orang atau 1,1 persen lebih.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
'Super Gonore' Berpotensi Jadi Epidemi Berikutnya yang Menyebar dari China

Pada periode Januari hingga awal Mei 2023, populasi kunci yang dites sifilis 349 jiwa, dan hasil reaktif delapan jiwa atau 2,3 persen. Kedelapan orang reaktif tersebut, tujuh orang lelaki suka lelaki (LSL) dan satu ibu rumah tangga.

ADVERTISEMENTS

“Penyebab sifilis di Kulon Progo lebih disebabkan oleh perilaku berisiko karena sebagian besar ditemukan pada kelompok populasi kunci,” kata Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami, Rabu (24/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Danpuspom Ingatkan Masyarakat tak Salah Gunakan Pelat Dinas TNI

Sri mengatakan perhatian sudah harus dilakukan untuk ibu hamil. Sebab, kasus penyakit menular seksual itu sudah meluas, tidak hanya di populasi kunci.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi