Perguruan tinggi menjadi muara akhir sebagai tempat menyelami ilmu pengetahuan.
BANDUNG — ARS University berupaya membekali mahasiswa untuk mampu berkompetisi dan menjadi mahasiswa yang unggul dibidangnya. Oleh karena itu, ARS University menggelar kuliah umum yang mengangkat tema “Mencetak Mahasiswa Unggul Indonesia” dengan menghadirkan Dr H Dede Yusuf M Effendi, S.T., M.I.Pol sebagai narasumber, Jumat (14/10).
Pada kegiatan tersebut, sebanyak 443 mahasiswa ARS University mengikuti kuliah umum dengan antusias. Dede Yusuf mengatakan, pendidikan berkualitas akan menghasilkan SDM yang berkualitas unggul dan berdaya saing.
Selain itu, memiliki mahasiswa yang berkarakter dan unggul menjadi impian bagi setiap instansi, begitu pula dengan tujuan pendidikan di Indonesia. Karena, kata dia, dengan mahasiswa yang berkarakter, maka akan dapat pula menunjang pengembangan universitas.
Mahasiswa yang unggul, menjadi mahasiswa produktif dengan cara memperluas akses pergaulan melalui organisasi kemahasiswaan, mengembangkan bakat dengan mengikuti kursus formal/informal, menjalin dan membina koneksi dengan senior yang berhasil.
“Selain itu, yang tak kalah penting adalah manajemen waktu lulus tepat waktu, jangan terlalu idealis, fokus ke masa depan. Sehingga diharapkan kedepannya bisa menjadi mahasiswa yang turut berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” paparnya.
Sementara menurut Rektor ARS University Prof. Dr. Purwadhi, M.Pd yang membuka Kuliah Umum tersebut, perguruan tinggi menjadi muara akhir sebagai tempat menyelami ilmu pengetahuan lebih dalam dan spesifik dibandingkan dengan bangku sekolah.
Hal ini, kata dia, yang membuat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terasa istimewa. Selain itu, tuntutan dunia industri dan kemajuan teknologi membuat perguruan tinggi harus mampu membekali para mahasiswanya bukan hanya dengan pengetahuan. Namun peningkatan kemampuan, kemampuan membaca peluang sehingga siap berkompetisi.
Serta, kata dia, untuk mencipatakan mahasiswa yang berkulitas dan memiliki daya saing merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab Perguruan Tinggi saat ini.
“Mahasiswa unggul itu menjadi kunci tongkat estafet kemajuan bangsa dimasa depan, jadi mahasiswa mengemban tanggung jawab besar untuk kemajuan bangsa,” katanya.
Sumber: Republika