Sabtu, 20/04/2024 - 02:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Fitur Autopilot Sebabkan 273 Mobil Tesla Alami Kecelakaan

ADVERTISEMENTS

Separuh kasus kecelakaan di AS dialami oleh mobil Tesla.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 NEW YORK — Total jumlah kecelakaan di Amerika Serikat (AS) pada periode Juli 2021 hingga Mei 2022 adalah sebanyak 392 kasus. Sebagian besar dari kecelakaan itu terjadi pada mobil Tesla yang tengah menggunakan fitur autopilot.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dikutip dari The Verge pada Ahad (17/7/2022), National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mencatat bahwa fitur autopilot membuat Tesla mengalami kecelakaan sebanyak 273 kasus dalam periode itu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Siap Siaga Mudik, Suzuki Hadirkan Bengkel Motor dan Mobil di 66 Titik di Indonesia

Dari seluruh kasus Tesla tersebut, 16 diantaranya merupakan kecelakaan yang disebabkan oleh mobil Tesla yang menabrak kendaraan yang tengah berhenti.

Sebagian besar kasus itu terjadi saat hari mulai gelap dan sistem kendali otonom tak mampu mengidentifikasi lampu peringatan, strobo, cone dan rambu lalu lintas yang memantulkan cahaya.

Temuan ini pun membuat NHTSA melakukan penyelidikan engineering analysis. Jika tahapan ini menemukan bahwa produk Tesla yang telah dipasarkan perlu menjalani perbaikan, maka Tesla harus melakukan recall.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
TikToker Terjebak di dalam Mobil Tesla Bersuhu 46 Derajat Celsius Selama Update Perangkat

Urgensi penyelidikan ini pun makin meningkat karena awal bulan ini kembali terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil Tesla. Kecelakaan di Florida itu membuat dua pengendara Tesla meninggal setelah mobil yang dikendarai menabrak truk yang sedang parkir.

Di Kalifornia, mobil Tesla juga telah membuat seorang pejalan kaki kehilangan nyawa setelah ditabrak oleh mobil tersebut. Seluruh kasus itu pun membuat NHTSA terus melakukan pendalaman bersama dengan pabrikan agar akar persoalan penyebab kecelakaan tersebut bisa diketahui.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi