Selasa, 23/04/2024 - 16:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Gempa Tektonik Magnitudo 5,9 Guncang Halmahera Barat, Terasa hingga Siau dan Bitung

ADVERTISEMENTS

-Gempa dengan magnitudo 5,9 terjadi di Halmahera Barat, Maluku Utara, Selasa pagi (5/4). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sejumlah daerah yang merasakan getaran gempa ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menerangkan, gempa yang terjadi pukul 08.44.06 WIB di Halmahera Barat ini merupakan gempa tektonik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9,” ujar Daryono melalui akun Twitternya, Selasa (5/4).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Prabowo Sebut Koalisi Indonesia Maju Tak Pernah Malu Jadi Penerus Jokowi

Daryono pun merinci, episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,11° LU; 126,97° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 km arah Barat Laut Loloda, Halmahera Barat, di kedalaman 10 km.

ADVERTISEMENTS

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Maluku,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Adapun berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber, lanjut Daryono, menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik kombinasi mendatar (thrust-oblique fault) yang dirasakan di sejumlah daerah di Halmahera Utara, Maluku Utara, hingga di wilayah Sulawesi Utara.

Berita Lainnya:
Bupati Sidoarjo Dicegah agar Tak Keluar Negeri

“Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Galela (Halmahera Utara) dengan skala intensitas III-IV MMI, daerah Tobelo (Halmahera Utara) dengan skala intensitas III MMI, daerah Bitung (Sulut) dengan skala intensitas II-III MMI dan daerah Siau (Kab. Sitaro, Sulut) dengan skala intensitas II MMI,” demikian Daryono.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi