Kamis, 25/04/2024 - 02:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Hybrid Toyota yang Istimewa

ADVERTISEMENTS

Konsumsi bahan bakar mobil HEV Toyota jauh lebih baik ketimbang mobil lain

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Toyota bukan pemain baru di bidang mobil listrik. Buktinya bisa dilihat dari line up Hybrid Electric Vehicle (HEV) seperti Corolla Cross Hybrid, Corolla Altis Hybrid, CHR Hybrid, dan Camry Hybrid. Tentu saja line up HEV ala Toyota tersebut masih akan bertambah di masa depan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Salah satu keistimewaan line up HEV terlihat dari varian lain yang juga dikembangkan Toyota, yakni Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Sekilas pandang, HEV dan PHEV sama-sama memakai teknologi hybrid yang menggabungkan kombinasi antara mesin bensin dengan baterai/motor listrik.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BMW Indonesia Perkenalkan Sedan Listrik i5 eDrive40 M Sport

Perbedaannya ada pada model kendaraan PHEV yang hadir dengan koneksi listrik. Jadi setiap pemilik PHEV bisa melakukan pengisian daya baterai layaknya model kendaraan BEV.

ADVERTISEMENTS

Bukti keistimewaan hybrid Toyota

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sampai hari ini Toyota sudah menjual lebih dari dua juta unit HEV secara global, sekaligus menyumbang pengurangan emisi rumah kaca sebanyak 139 juta ton. Salah satu kelebihan kendaraan HEV Toyota adalah ia tidak membutuhkan perawatan khusus. Tidak ada perbedaan signifikan antara cara merawat mobil konvensional maupun HEV.    

Lalu yang paling penting, konsumsi bahan bakar mobil HEV Toyota jauh lebih baik ketimbang mobil konvensional maupun sistem hybrid kendaraan lain. Misalnya seorang pengemudi mobil hybrid Toyota terjebak dalam kemacetan, sistem hybrid Toyota (yang juga disebut THS) mencegah pengereman sia-sia, sekaligus motor listrik akan digunakan untuk menggerakkan mobil. Jadi dalam kondisi macet, bahan bakar yang dikonsumsi lebih sedikit.

Berita Lainnya:
Mau Mudik Pakai Mobil Listrik? Jasa Marga Minta Pikir-Pikir Lagi

Bahkan ketika dikemudikan dalam mode Electric Vehicle (EV), mesin bensin secara otomatis akan dimatikan. Dengan demikian bahan bakar yang dikonsumsi dalam sekali perjalanan jadi berkurang.  

Di tengah kenaikan harga BBM, opsi untuk beralih ke mobil hybrid Toyota tentu jadi lebih masuk akal. Lagipula, Toyota termasuk pemain lama di bidang mobil hybrid, jadi tidak ada alasan untuk meragukan kapabilitas perusahaan asal Jepang itu dalam memproduksi kendaraan listrik. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi