Rabu, 24/04/2024 - 08:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jembatan Gantung di Lebak Putus, 15 Warga Terjatuh dan 10 Luka-Luka

ADVERTISEMENTS

Kondisi jembatan gantung di Desa Leuwi Ipuh Banjarsari Kabupaten Lebak, Banten terputus kawat seling penahan jembatan akibat dilintasi 15 warga setempat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

LEBAK — Sebanyak 15 warga Desa Leuwi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (10/4/2024), terjatuh di atas jembatan gantung yang dilintasi warga setempat. Hal itu setelah kawat seling jembatan terputus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Beruntung, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi 10 orang luka-luka dan lima orang menggantung di atas jembatan itu,” kata Camat Banjarsari Mahfud Basyir saat dihubungi di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Jumat (12/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gedung YLBHI di Jalan Diponegoro Menteng Dilalap Api, Saksi Mata Dengar Suara Ledakan

Baca: Menghadapi Brutalnya OPM Harus dengan Kekuatan Militer

ADVERTISEMENTS

Mereka yang luka-luka atas jembatan gantung terputus itu menjalani pengobatan di puskesmas setempat. Peristiwa itu terjadi pada hari Lebaran 2024 sekitar pukul 10.00 WIB. Sebanyak 15 orang yang hendak ziarah kubur melintasi jembatan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Jembatan gantung yang dibangun warga secara swadaya itu kemungkinan besar tidak tahan dilintasi banyak orang hingga 15 orang. Bahkan, kata Mahfud, warga yang menyeberang itu di antaranya bermain swafoto menggunakan ponselnya masing-masing.

“Kami meyakini jembatan sepanjang 100 meter dengan lebar satu meter dan ketinggian 15 meter itu, selain sudah rapuh, juga tidak tahan dilintasi banyak orang,” kata Mahfud.

Berita Lainnya:
Bantul Sudah Siap Sambut Pemudik dan Wisatawan

Menurut dia, saat ini, masyarakat setempat usai jembatan gantung terputus terpaksa penyeberangan menggunakan rakit bambu. Masyarakat yang melintasi jembatan gantung, kata Mahfud, cukup banyak untuk menopang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Apalagi, lokasi jembatan gantung itu terdapat di pedalaman Kabupaten Lebak. Oleh karena itu, Mahfud berharap, pemerintah daerah, provinsi, maupun pemerintah pusat dapat membangun kembali jembatan tersebut.

“Kami sudah melaporkan kejadian jembatan putus itu kepada Pj Bupati Lebak (Iwan Kurniawan) agar mendapatkan perhatian,” kata Mahfud menjelaskan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi