Jumat, 19/04/2024 - 18:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi: 1.900 Km Jalan Tol Dibangun Selama 7 Tahun

ADVERTISEMENTS

Salah satu hambatan dalam pembangunan infrastruktur selama ini adalah pembiayaan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan daya saing dengan negara lain. Ia mengatakan, selama lebih dari 40 tahun, pemerintah telah membangun 780 km jalan tol.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Sedangkan selama tujuh tahun terakhir, pemerintah telah membangun 1.900 km jalan tol. Hal ini disampaikannya dalam acara penandatanganan perjanjian oleh Indonesia Investment Authority (INA) tahun 2022, Kamis (14/4).

ADVERTISEMENTS


“Kita dorong betul agar jalan tol ini segera semuanya tersambungkan, baik yang Trans Jawa maupun Trans Sumatra, dan beberapa di Kalimantan dan Sulawesi,” ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Berita Lainnya:
KPAI Minta Pemerintah Sediakan Transportasi Ramah Anak pada Masa Arus Mudik


Jokowi mengatakan, salah satu hambatan dalam pembangunan infrastruktur selama ini adalah pembiayaan. Menurut dia, pemerintah selama ini tak mencari alternatif pembiayaan dan selalu bergantung pada APBN maupun keuangan BUMN.


Sedangkan pembangunan yang diserahkan kepada pihak swasta pun dinilainya juga tak berjalan baik. Karena itu, pemerintah mendirikan Indonesia Investment Authority (INA).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Ini adalah sebuah alternatif scheme pembiayaan yang sebelumnya gak pernah kita pikirkan muncul. Dan hari ini saya sangat senang telurnya pecah. Sudah ditandatangani tadi nilainya kurang lebih 39 triliun lebih,” kata dia.

Berita Lainnya:
Jasa Marga: Pemberlakuan One Way Saat Arus Balik Hari Ini Ditunda


Jokowi yakin, penandatanganan perjanjian oleh INA ini akan memberikan efek kepercayaan baik dari domestik maupun internasional terhadap cara pengelolaan keuangan Indonesia. Ia berharap, manajemen dan tata kelola di INA mampu menumbuhkan kepercayaan dari internasional dan juga domestik sehingga akan banyak investasi yang masuk.


“Dan INA bisa nanti bekerja sama dengan BUMN maupun swasta yang kita harapkan akan memberikan efek ekonomi terhadap negara kita,” ujarnya.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi