Sabtu, 20/04/2024 - 05:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Konflik Palestina-Israel Bisa Picu Kenaikan Harga BBM?

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memgingatkan konflik Palestina-Israel yang belakangan memanas bisa berdampak kepada kenaikan harga BBM di Indonesia. Meskipun begitu Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menilai, dampak tersebut tidak semudah itu terjadi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Faisal mengakui, dampak tesebut memungkinkan jika perang atau konflik antara Israel dan Hamas berdampak pada harga minyak. “Lalu kemudian mengerek kepada kenaikan impor migas Indonesia dan juga inflasi domestik. Itu yang paling dekat dampaknya,” kata Faisal kepada Selasa (17/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Meskipun begitu, Faisal menegaskan jika perang masih terbatas pada dua pihak tersebut atau tidak melebar ke negara-negara yang memiliki peran ekonomi lebih besar maka dampak terhadap harga minyaknya tidak signifikan. Faisal memproyeksikan, harga minyak dalam kondisi tedsebut masih berkisar pada 90 dolar AS per barel. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jaga Daya Beli, Pertamina Tahan Harga Pertamax

Tapi, lanjut dia, jika perang melebar selerri ada konflik langsumg dengan Iran maka dapar meningkatkan harga minyak lebih tinggi. “Ini mungkin bisa diatas 100 dolar AS per barel,” ucap Faisal.

Meskipun begitu, Faisal menegaskan, kenaikan harga minyak tersebut tidak mudah. Menurutnya, saat ini Amerika Serikat (AS) berkepentingan untuk tidak terjadi eskalasi atau peningkatan harga minyak.

“Itu juga akan ditahan oleh AS karena itu berkaitan nanti atau bertolak belakang dengan upaya AS menekan inflasi domestiknya,” ungkap Faisal.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Faisal yakin segala cara akan dilakukan AS baik melalui Arab Saudi sebagai aliansi. Menurutnya, AS akan meminta Arab Saudi untuk menambah produksi atau dengan cara yang lain.

Berita Lainnya:
Pelindo Petikemas Setor Kewajiban kepada Negara Sebesar Rp 1,51 Triliun

“Jadi artinya kenaikan harga minyak pun tidak dengan mudah akan akan terjadi ada faktor lainnya juga yang akan meredam kenaikan harga minyak tersebut,” ujar Faisal.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan, apabila serangan Zionis Israel ke wilayah Palestina terus berlangsung maka bisa mengakibatkan naiknya harga energi global. Harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia juga otomatis bakal ikut naik.

“Harga energi bisa naik karena perang Palestina-Israel. Harga energi itu artinya bensin, pertamax, pertalite. Saya tidak ingin menakut-nakuti tetapi bisa kejadian karena kalau perang tidak selesai pasti harga BBM global pasti akan naik,” ujar Jokowi ketika membuka Rakernas Projo di Indonesia Arena, Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu (14/10/2023). 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi