Kamis, 25/04/2024 - 21:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Kroasia Adopsi Euro dan Bergabung dengan Zona Schengen

ADVERTISEMENTS

Negara ini menjadi negara ke-20 yang bergabung dengan zona mata uang euro

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

REPUBLIKA.CO.ID., ISTANBUL — Kroasia resmi mengadopsi Euro sebagai mata uangnya dan masuk ke wilayah Uni Eropa (UE) pada hari Ahad (1/1/2023) negara tersebut meninggalkan mata uang nasionalnya, Kuna.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Negara ini menjadi anggota ke-20 zona euro dan negara ke-27 yang bergabung dengan kawasan bebas paspor terbesar di dunia, yang dikenal sebagai Schengen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
WHO: Tinggal 10 Rumah Sakit di Gaza yang Beroperasi

“Ini adalah musim awal yang baru. Dan tidak ada tempat di Eropa di mana hal ini lebih nyata daripada di sini di Kroasia,” cuit Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dari ibu kota Zagreb, tempat dia pergi untuk memberikan selamat atas masuknya negara itu.

ADVERTISEMENTS

“Hari ini negara ini bergabung dengan wilayah Schengen dan zona euro. Dua pencapaian luar biasa. Saya sangat senang berada di sini, pada hari kegembiraan dan kebanggaan Kroasia ini,” tambah Von der Leyen.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Yordania dan AS Bahas Eskalasi di Kawasan

 

Kroasia telah menerapkan aturan Schengen sedikit demi sedikit sejak 2013, saat bergabung dengan Uni Eropa (UE). Pada 8 Desember lalu, Dewan Uni Eropa memutuskan untuk mencabut kontrol perbatasan dengan Kroasia.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/kroasia-mulai-adopsi-mata-uang-euro-dan-bergabung-dengan-zona-schengen/2777722

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi