Jumat, 26/04/2024 - 00:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA ITALIA

Leonardo Bonucci Sebut Juventus adalah Hidupnya

ADVERTISEMENTS

Mantan bek Juventus, Leonardo Bonucci.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

TURIN — Bek veteran Italia, Leonardo Bonucci, awalnya berpikir akan mengakhiri kariernya di Juventus. Namun Bonucci akhirnya harus pergi dan menerima pinangan Union Berlin. Di Union Berlin, Bonucci tetap bisa tampil di Liga Champions.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Bonucci mengatakan bahwa meninggalkan Italia bukanlah rencananya. Ia mengungkapkan bahwa Juventus adalah hidupnya dan berpikir akan mengakhiri kariernya bersama Bianconeri. Namun faktanya harus pergi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Bonucci sejatinya memiliki pilihan untuk tetap di Italia karena Lazio dan Sampdoria tertarik memakai jasanya. Tetapi ia memutuskan pergi ke Jerman.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Akhirnya Beri Kemenangan untuk Juventus, Allegri Langsung Sesumbar Hal Ini

“Saya ingin keluar dari zona nyaman saya, merasakan budaya baru, bahasa, dan gaya hidup baru. Saya menginginkan pengalaman ini dan sekarang saya berkonsentrasi pada hal ini,” ujar Bonucci dilansir dari Football Italia, Rabu (27/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Bonucci mengakui sulit memahami bahasa Jerman dan gaya bermain sepak bolanya. Di Bundesliga, kata Bonucci, tim terus menekan. Oleh karena itu, pemain harus menutup ruang di belakang garis pertahanan. “Ketika saya pertama kali tiba, saya memberi tahu pelatih bahwa saya memerlukan 3-4 minggu untuk kembali bugar dan kami hampir mencapainya,” katanya.

Berita Lainnya:
Kapten Arsenal Mulai Dibandingkan dengan David Beckham

Bonucci juga menyampaikan tekadnya bisa memperkuat timnas Italia di Euro 2024. Ia mengaku telah berbicara dengan pelatih Azzuri Luciano Spalletti. Dari pembicaraan tersebut mantan pelatih Napoli itu memintanya agar banyak mendapatkan menit bermain. “Saya tahu ini sulit, tapi tujuan utama saya adalah dipanggil ke Euro,” tegas dia.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi