Jumat, 19/04/2024 - 06:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Maluku Barat Daya Diguncang Gempa Magnitudo 5,0

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa berkekuatan magnitudo 5,0 yang mengguncang wilayah pantai barat daya Maluku Barat Daya akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda,” kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Selasa (1/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ia mengemukakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,82 Lintang Selatan (LS) dan 128,24 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 61 km arah timur laut Maluku Barat Daya, Maluku, pada kedalaman 109 km.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Waduh! IKN Terancam Gempa? Ternyata Lokasinya Berdampingan dengan 3 Sesar Mengerikan Ini

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme mendatar-naik (oblique thrust fault),” ujarnya.

Ia menambahkan hasil pemodelan juga menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Menurut dia, gempa yang terjadi pada Selasa, pukul 19.13.39 WIB itu menimbulkan guncangan di daerah Damer, Maluku Barat Daya, dengan skala intensitas III MMI (Modified Mercally Intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Gempa itu juga dirasakan di daerah Moa Lakor, Maluku Barat Daya, dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kemenlu Pastikan tak Ada WNI Korban Gempa di Taiwan

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” katanya.

Hingga pukul 19.25 WIB, kata dia, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tuturnya.

Selain itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi