Rabu, 24/04/2024 - 02:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Marvel dan DC Comics Berduka, Ilustrator Komik George Perez Meninggal Dunia

ADVERTISEMENTS

Dunia komik superhero Marvel dan DC Comics sedang berduka. Seorang ilustratornya, George Perez meninggal dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Megutip AFP pada Minggu (8/5/2022), George Perez meninggal dunia dalam usia 67 tahun. Pada tahun lalu, dia sempat mengungkapkan dirinya tengah berjuang melawan kanker pankreas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

George Perez merupakan ilustrator dan penulis buku komik yang dikenal melalui judul-judul seperti Avengers, Wonder Woman, dan Teen Titans.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“George Perez adalah seorang seniman, penulis, panutan dan teman. Karyanya membuka cerita yang berpengaruh di seluruh komik, serta warisan kebaikan dan kemurahan hatinya tidak akan pernah terlupakan,” kata Marvel Entertainment di Twitter pada Sabtu (7/5/2022) dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Surat Megawati untuk Sidang Sengketa Pilpres: Sentil MK, Ingatkan Filosofi Kartini dan Dewi Keadilan

Sementara itu, DC Comics juga turut menulis kabar duka tersebut di Twitter dengan menyebut bahwa kontribusi Perez “sangat penting dalam mendorong dan menciptakan kembali sejarah panjang dan kaya di DC”.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Perez dan penulis Marv Wolfman telah menciptakan karakter-karakter seperti Cyborg, Raven, dan Starfire. Menurut Deadline, komik “Crisis on Infinite Earths” karya mereka mencakup kisah multiverse yang masih bergema dalam budaya populer hingga saat ini.

Perez dikenal dengan gaya menggambar yang bersih, dinamis, dan realistis. Penulis buku komik Tom King berpendapat bahwa Perez tidak pernah setengah-setengah atau selalu total dalam berkarya maupun menjalani kehidupan.

Berita Lainnya:
Puluhan Ribu Warga Pulau Bawean Masih Mengungsi Akibat Gempa Tuban

“Dia mendorong batas dari apa yang bisa dilakukan komik: gayanya entah bagaimana, sangat kuat dan halus anggun,” kata ilustrator pemenang Eisner Award itu.

Senada, Jim Lee dari penerbit DC Comics mengatakan gaya seni Perez tampak dinamis dan sangat ekspresif. Ia mengibaratkan karya Perez seperti “kanvas yang mendongeng” untuk sejumlah peristiwa terpenting dalam sejarah DC.

Pada tahun 1940-an, keluarga Perez pindah dari Puerto Rico ke New York, tempat ayahnya bekerja di sebuah pabrik. Bakat Perez diketahui muncul lebih awal. Ia mulai bekerja sebagai asisten di Marvel sebelum berusia 20 tahun dan segera mengerjakan sejumlah judul termasuk “Astonishing Tales” dan “The Avengers”.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi