Jumat, 26/04/2024 - 04:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Mendikbud Apresiasi Satgas Bermartabat LP Ma’arif NU

ADVERTISEMENTS

Satgas Bermartabat P2KPI untuk mencegah kekerasan, perundungan, dan intoleransi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim, mengapresiasi pembentukan Satgas Ma’arif Bermartabat, Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan, Perundungan, dan Intoleransi (P2KPI).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ppembentukan satgas ini, menurut dia, bisa dicontoh organisasi masyarakat lain, dalam melawan kekerasan, perundungan, dan intoleransi. “Agar tidak ada lagi tiga dosa di dalam satuan pendidikan,” kata Nadiem, dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (28/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dengan pembentukan Satgas Bermartabat P2KPI, Nadiem merasa terbantu, Hal ini karena  pihaknya membutuhkan dorongan lebih dalam menangani  kekerasan, perundungan, dan intoleransi, dalam dunia pendidikan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Disdik DKI Jakarta Bakal Cabut KJP Pelajar yang Terlibat Tawuran

Peluncuran program Maarif Bermartabat P2KPI dilaksanakan di Universitas Islam Malang (Unisma), Jawa Timur, Ahad (28/8/2022). Peluncuran ditandai dengan penekanan tombol oleh Nadiem dan Ketua LP Ma’arif PBNU.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Satgas Bermartabat P2KPI, menurutnya, perlu melibatkan tenaga pendidik secara sukarela. Pilihan sukarela itu lebih efektif daripada dipilih. “Jangan dipaksa, tetapi mau,” kata Nadiem.

 

Belajar dari UNICEF, lanjut Nadiem, dalam satga itu perlu dilibatkan pelajar yang menonjol atau populer. “Peran anak-anak yang populer di kelas sangat penting, anak yang sangat disenangi atau bandel,” ungkapnya.

Berita Lainnya:
Prof Kumba Mengundurkan Diri Sebagai Dekan FEB Unas

Ketua LP Ma’arif PBNU, Prof Muhammad Ali Ramdhani , mengatakan, pembentukan satgas ini merupakan pencegahan kekerasan, perundungan, dan intoleransi di satuan pendidikan LP Ma’arif. Ali Ramdhani yakin tiga persoalan itu tidak ada  dalam satuan pendidikan LP Ma’arif.

Pembentukan satgas hanya upaya preventif dan memberikan contoh kepada satuan pendidikan yang lain. “Agar setiap satuan pendidikan menjamin kemartabatan lembaga pendidikan, yaitu dengan menjaga hak dan martabat dari siswa-siswa didiknya,”  papar Ali.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi