Jumat, 26/04/2024 - 06:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mertua Bunuh Menantu Hamil 6 Bulan Terancam 15 Tahun Penjara

ADVERTISEMENTS

SURABAYA — Khoiri alias Satir (52), pelaku pembunuhan terhadap menantunya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diniyah (23) yang tengah hamil 6 bulan, dijerat Pasal 44 ayat (3) Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 tentang PKDRT dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ancaman hukuman 7 hingga 15 tahun penjara,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Achmad Doni Meidianto kepada Republika, Kamis (2/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Libur Lebaran, Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan hingga 32 Persen

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Doni menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka, motif pembunuhan tersebut karena pelaku mencoba melakukan pelecehan seksual terhadap korban. Namun karena korban menolak dan berteriak, pelaku akhirnya panik dan mengambil pisau di dapur lalu melukai leher korban.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Pelaku secara spontan melakukan perbuatannya karena takut teriakan korban didengar tetangga,” ujar Doni.

Berita Lainnya:
Bunuh dan Timbun Jasad Istri di Rumah, Suami Terancam Hukuman Mati

 

Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz mengatakan, berdasarkan keterangan tim medis, korban meninggal dunia bersama janinnya yang masih berusia enam bulan.

 

Hari menambahkan, jenazah korban telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

 

“Korban bersama anaknya yang ada di dalam kandungan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis,” ujarnya.

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi