Jumat, 19/04/2024 - 16:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Nissan akan Hengkang dari Rusia, Siapa Menyusul?

ADVERTISEMENTS

Nissan akan menjual bisnisnya di Rusia ke lembaga penelitian yang dikelola negara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Nissan Motor Co memutuskan untuk menarik diri dari pasar Rusia. Nissan pun bergabung dengan sederet perusahaan lain yang keluar dari negara itu setelah invasi ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Perusahaan otomotif asal Jepang itu mengatakan akan menjual bisnisnya ke lembaga penelitian yang dikelola negara. Keputusan bisnis itu akan membuat Nissan mengalami kerugian satu kali sekitar 686 juta dolar AS, kurang lebih setara dengan Rp 10,5 triliun.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rusia akan Luncurkan Roket Angara untuk Pertama Kalinya dari Vostochny Cosmodrome

Produsen mobil itu mengatakan akan mempertahankan perkiraan pendapatan setahun penuh. Pendapatan dikatakan tidak berubah meskipun mengalami kerugian.

Langkah itu dilakukan setelah perusahaan menghentikan produksi di pabrik St Petersburg pada Maret. Itu terjadi akibat gangguan rantai pasokan setelah perang di Ukraina.

Berita Lainnya:
Pangsa Pasar Mobil Listrik di India Diperkirakan Capai 5,5 Juta pada 2040  

“Dengan tidak ada tanda-tanda perbaikan yang terlihat, perusahaan memutuskan untuk tidak dapat melanjutkan operasi,” kata Nissan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi