Rabu, 17/04/2024 - 03:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Operasi Militer Turki, Pentagon Sebut Sedang Pantau Situasi di Utara Suriah

ADVERTISEMENTS

Pentagon terus memantau apa yang terjadi di lapangan dan mendesak penurunan eskalasi

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

WASHINGTON — Pentagon pada Selasa (22/11/2022) mengatakan bahwa mereka sedang memantau situasi di utara Suriah setelah Turki melakukan operasi udara menanggapi ancaman teroris menyusul serangan bom mematikan di Istanbul.

ADVERTISEMENTS

“Kami terus memantau apa yang terjadi di lapangan dan dari semua aspek bagian ini. Kami terus mendesak penurunan eskalasi di semua sisi,” kata juru bicara Pentagon Sabrina Singh dalam sebuah konferensi pers.

ADVERTISEMENTS
Promo Takjil Bank Aceh Syariah

Saat ditanya pihak apa yang dimaksud, Singh tidak menyebutkan pihak mana pun. Dia mengatakan serangan Turki ke Suriah dan Irak mengganggu target “kekalahan abadi” kelompok teror Daesh/ISIS.

ADVERTISEMENTS
Promo Pembiayaan Ramadhan Ekstra Bank Aceh Syariah

Pernyataan dari Singh disampaikan beberapa jam setelah Koordinator Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih untuk Komunikasi Strategis, John Kirby, mengatakan Turki menghadapi ancaman teror di perbatasan selatannya dan memiliki hak untuk membela diri.

Berita Lainnya:
Irak Tunda Pemungutan Suara RUU Hukuman Mati Bagi Hubungan Sesama Jenis

“Turki terus menderita ancaman teroris yang sah, terutama di wilayah selatan mereka. Mereka tentu memiliki hak untuk membela diri dan warganya,” kata Kirby kepada wartawan selama webinar.

ADVERTISEMENTS
Ramadhan Berbagi Bersama Bank Aceh Syariah

Dia mengatakan AS memiliki kekhawatiran tentang operasi lintas batas, yang menurutnya akan mempengaruhi perang melawan kelompok teror Daesh/ISIS yang dilakukan oleh PKK/YPG, organisasi teror lainnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses Pelantikan dan Setijab Mayjen TNI Niko Fahrizal

Pada Ahad pagi, Turki meluncurkan Operasi Claw-Sword, operasi udara lintas batas melawan kelompok teror YPG/PKK, yang memiliki tempat persembunyian di wilayah perbatasan Irak dan Suriah di mana mereka telah merencanakan serangan terhadap tanah Turki.

ADVERTISEMENTS
Semarak Ramadhan 1445 H bersama Bank Aceh Syariah, Diskon Belanja 50%

Operasi udara itu menyusul serangan teroris pada 13 November di Jalan Avenue yang ramai di Istanbul yang menewaskan enam orang dan menyebabkan 81 lainnya luka-luka.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh - Telkomsel, Beli Paket Data mulai dari 110K OMG melalui Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Periode 11 Maret - 11 April 2024
Berita Lainnya:
Antisipasi Iran Balas Serangan, Pasukan AS dan Israel Disiagakan

“Kami tahu identitas, lokasi, dan rekam jejak teroris. Kami juga tahu betul siapa yang melindungi, mempersenjatai, dan mendukung teroris,” ungkap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

AADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Turki telah melakukan bagiannya dengan menghormati setiap kesepakatan tentang keamanan perbatasannya dengan Suriah, tutur Presiden Erdogan.

“Mudah-mudahan kami dapat membasmi semua teroris secepat mungkin,” tambah Erdogan.

Dalam lebih dari 35 tahun kampanye terornya melawan Turkiye, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turkiye, AS, dan Uni Eropa – bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan bayi. YPG adalah cabang kelompok teroris PKK di Suriah.

 

sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi