Sabtu, 20/04/2024 - 12:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

OTT 5 Anggota Bawaslu di Medan, DPR RI: Ini Memalukan Sekali!

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, merasa malu dengan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat anggota komisioner Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Medan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dikatakan oleh Ahmad Doli Kurnia, ia meminta supaya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI segera mengambil tindakan tegas terkait OTT yang menjerat Bawaslu Kota Medan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kemudian, Ahmad Doli Kurnia juga menyampaikan jika anggota Bawaslu yang terindikasi dipanggil Polda berjumlah lima orang.

ADVERTISEMENTS

“Hari ini lima-limanya (Anggota Bawaslu Kota Medan) dipanggil sama Polda dan terindikasi juga mengaitkan teman-teman KPU di kota Medan juga,” kata Doli yang dikutip HARIANACEH.co.id dari laman dpr.go.id, Rabu (22/11).

“Ini persoalan sangat serius tinggal 80-an hari lagi, ada penyelenggara kena OTT. Oleh karena itu, saya kira Bawaslu harus mengambil sikap tegas tentang itu. Walaupun nanti KPU ada yang terlibat juga begitu,” imbuhnya.

Berita Lainnya:
Bambang Widjojanto Walk Out saat Eddy Hiariej Beri Keterangan di MK

Selanjutnya, setelah adanya OTT tersebut, Doli mengaku langsung mengundang Ketua Bawaslu RI dan Ketua KPU RI untuk membahas soal kejadian tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Lantaran, dengan adanya kejadian OTT akan berdampak tidak percayanya masyarakat kepada penyelenggara pemilu.

“Supaya kita menyelamatkan institusinya. Jangan sampai nanti merembet, nanti orang distrust kepada penyelenggara Pemilu dan akhirnya kalau dibiarkan bisa distrust kepada Pemilunya. Jadi harus diambil tindakan tegas soal itu,”

Menurutnya, kasus OTT tersebut sangat memalukan sekali, karena uang yang mau diambil jika dibagi hanya Rp.5 juta per orang.

“Ini menurut saya memalukan sekali, karena yang mau dicolong pun kalau dibagi katanya cuma Rp5 juta per orang,” ucap Politis Fraksi Partai Golkar ini.

Diketahui, Komisioner Bawaslu Kota Medan, Azlansyah Hasibuan (32) terjerat OTT oleh tim Opsnal Kelompok Kerja Penindakan Saber Pungli Provinsi Sumut di salah satu hotel di Kota Medan.

Berita Lainnya:
Sidang Sengketa Pilpres, Ahli Hukum Administrasi: Pencalonan Gibran Tidak Sah

Tak hanya Azlansyah, Polisi juga meringkus dua orang lainnya yaitu Indra Gunawan (25) dan Fahmi Wahyudi Harahap (29). Ketiganya tertangkap tangan saat menerima uang atas dugaan pemerasan dari salah seorang calon anggota legislatif Kota Medan.

Kemudian, Azlan di-OTT pada Selasa, 14 November 2023 malam di Hotel JW Marriott, Medan. Azlan diduga ditangkap atas dugaan suap dari salah satu Caleg Partai.

Masih dilansir dari dpr.go.id, dari OTT Bawaslu Kota Medan, ditemukan barang bukti berupa uang puluhan juta yang dikabarkan turut diamankan.

Plt Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Wahyu Kuncoro membenarkan adanya OTT Bawaslu Medan ini.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi