Selasa, 23/04/2024 - 16:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Pangeran Andrew dan Bill Clinton Masuk Dokumen Terkait Kasus Jeffrey Epstein

ADVERTISEMENTS

Pangeran Andrew dari Inggris telah membantah pernah melecehkan perempuan muda.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

LONDON — Nama anggota keluarga Kerajaan Inggris Pangeran Andrew dan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton disebut-sebut dalam dokumen yang mengungkapkan hubungan mereka dengan mantan terdakwa kasus pelecehan seksual Jeffrey Epstein. Dokumen terbaru ini bagian dari kasus terhadap Ghislaine Maxwell, kekasih Epstein yang membantu pengusaha kaya itu melecehkan dan memperkosa gadis-gadis muda.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sejauh ini, dokumen tersebut tidak mengungkapkan tuduhan baru terhadap Epstein atau teman-temannya yang berkuasa dan kaya. Pangeran Andrew dituduh melecehkan perempuan muda, namun membantah tuduhan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Lima Film dengan Adegan Post Credit Terbaik 

Michael Jackson dan pesulap David Copperfield juga masuk dalam dokumen tersebut meskipun tidak ada kesalahan yang dituduhkan pada mereka. Dikutip dari BBC, Rabu (4/1/2024) nama Clinton muncul beberapa kali dalam dokumen tersebut.

ADVERTISEMENTS

Mantan presiden AS itu mengakui berteman dengan Epstein. Tapi ia membantah dengan keras mengetahui kejahatan Epstein.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Berkas pertama dokumen setebal 900 halaman itu dirilis Rabu (3/1/2024). Dokumen dirilis berdasarkan perintah Hakim New York Loretta Preska yang mengakui banyak nama di dokumen tersebut sudah diidentifikasi media atau disebutkan dalam sidang Maxwell.

Berita Lainnya:
Sutradara Ungkap Makna Ondel-Ondel yang Menemani Masa Kalut Bima dalam Dua Hati Biru

Hakim Preska memerintahkan untuk menutup sejumlah nama karena akan mengidentifikasi korban pelecehan seksual. Beberapa dari lebih dari 100 orang dalam dokumen itu membuat tuduhan ke individu lain atau merupakan saksi potensial.

Diperkirakan akan lebih banyak dokumen yang akan dirilis dalam beberapa hari ke depan. Epstein mengaku bersalah membayar pekerja seks komersial di bawah umur pada 2009. Ia bunuh diri pada tahun 2019 saat menunggu persidangan kasus perdagangan seks.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi