Kamis, 25/04/2024 - 15:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Partai Politik Dinilai Perlu Usung Capres Alternatif

ADVERTISEMENTS

Muncul nama Jimly Asshiddiqie dan Ilham Habibie sebagai capres alternatif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

DEPOK–Sejumlah pengamat politik menilai partai perlu mengusung bakal calon presiden (capres) alternatif guna menjawab tantangan pembangunan Indonesia. Pengamat dari Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti mengatakan perlu upaya serius untuk mencari figur yang tidak sekadar populer.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Perlu adanya upaya serius dari partai politik saat ini untuk mencari figur baru yang bukan sekedar populer, tetapi paham betul mengenai relevansi pembangunan Indonesia pasca-2024,” kata Rangkuti dalam keterangan, Senin (29/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dia menyebutkan sejumlah nama di luar partai politik yang perlu dicermati. Seperti Jimly Asshiddiqie untuk pembangunan demokrasi dan Ilham Habibie untuk pengembangan teknologi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bentrok TNI-Polri Kembali Terjadi, Dewan Ingatkan Bahaya Ego Sektoral

Saat ini, menurutnya, terdapat stagnasi elektabilitas figur partai yang kerap digadangjelang Pilpres 2024, sehingga ada kemungkinan terjadi kebosanan dengan nama-nama tersebut. Namun, lanjutnya, karena masih belum memasuki masa kampanye, maka kemungkinan nama-nama tersebut akan terus bertahan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Arif Susanto dari Exposit Strategic menambahkan partai politik perlu lebih terbuka untuk melihat potensi pemimpin. Selain kriteria calon yang harus selaras dengannilai-nilai ke-Indonesia-an, kata Arif, wawasan elite juga tidak boleh terjebak dalam eksklusivisme kepartaian.


Sebab, menurut Arif, pada akhirnya pemilu bukan semata tentang peluang kemenangan, tetapi juga kesempatan melakukan transformasi kepemimpinan dan pembangunan nasional. Selain itu, tokoh-tokoh potensial harus lebih aktif terlibat dalam diskursus politik, termasuk mengemukakan inovasi dan terobosan guna memperkaya gagasan politik nasional.

Berita Lainnya:
Bahlil: Presiden akan Gelar Open House Dihadiri Para Menteri

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Indonesia (Formappi) Lucius Karus menyatakan kemungkinan bakal capres alternatif masih cukup tinggi. Menurut Lucius, pengalaman Indonesia dalam mengusung calon pemimpin alternatif dapat terlihat saat kemunculan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Partai politik dapat memberikan ruang bagi figur alternatif yang penuh gagasan serta dapat menjawab tantangan pembangunan di Indonesia. Lebih jauh, proses ini dapat dilakukan oleh partai politik dengan melihat dinamika di masyarakat melalui hasil survei terkait dukungan terhadap tokoh-tokoh yang bersaing.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi