Sabtu, 20/04/2024 - 05:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

PBB: 1.892 Sipil Tewas dalam Perang Ukraina

ADVERTISEMENTS

Sedikitnya 2.558 orang terluka dalam konflik Rusia-Ukraina sejak 24 Februari.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

ANKARA — Korban tewas warga sipil dalam perang Rusia-Ukraina bertambah menjadi 1.892 orang. Sementara jumlah yang melarikan diri dari perang melebihi 4,6 juta orang, lapor PBB pada Selasa.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Setidaknya 2.558 orang terluka di Ukraina sejak 24 Februari,” kata Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Iran Kecam Sikap ‘Standar Ganda’ Negara Barat Pejuang HAM


“Sebagian besar korban sipil yang tercatat disebabkan oleh penggunaan senjata peledak dengan area dampak yang luas, termasuk penembakan peluru artileri berat dan beberapa sistem peluncuran roket, serta serangan rudal dan udara,” tambah OHCHR.


Data dari Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menunjukkan jumlah orang yang telah meninggalkan Ukraina sejak awal perang telah meningkat menjadi lebih dari 4,61 juta. Sebagian besar dari mereka telah pergi ke negara-negara tetangga, lebih dari 2,64 juta ke Polandia, 701.741 ke Rumania, 433.083 ke Rusia, 428.954 ke Hongaria, 413.374 ke Moldova, 320.246 ke Slovakia dan 21.292 ke Belarus, menurut angka terbaru UNHCR.

Berita Lainnya:
Beijing: Veto AS di DK PBB Hancurkan Impian Rakyat Palestina


Masih ada jutaan pengungsi internal di Ukraina, dengan update dari Organisasi Internasional untuk Migrasi awal pekan ini mengungkapkan jumlahnya sekitar 7,1 juta orang.  

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pbb-1892-sipil-tewas-dalam-perang-ukraina-4-6-juta-lari-ke-luar-negeri/2562222

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi