Sabtu, 20/04/2024 - 04:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemkot Jakut Anjurkan Siswa Kurang Sehat tak Ikut PTM

ADVERTISEMENTS

Jika siswa badannya panas dilarang masuk kelas mengikuti PTM.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) melalui Suku Dinas Pendidikan (Sudisdik) Wilayah II Jakut menganjurkan siswa kurang sehat untuk tidak mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, setelah libur Lebaran 2022 guna mencegah penularan penyakit menular, termasuk infeksi hepatitis akut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Indikasinya, kalau mau masuk sekolah, badannya panas, itu tidak kami perkenankan masuk. Jadi, kami minta istirahatatau belajar di rumah,” kata Kepala Seksi Pendidikan Dasar, Pendidikan Khusus, dan Layanan Khusus (Dikdas PKLK) Sudisdik Wilayah II Jakut Jaanan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/5/2022).

ADVERTISEMENTS


Dia mengatakan, di beberapa sekolah, memang belum semua siswanya masuk 100 persen dengan berbagai macam kendala, salah satunya karena kondisi kurang sehat. Jaanan mengaku, sudah memonitor kegiatan pelaksanaan hari pertama masuk sekolah untuk melihat kesiapan sekolah terkait PTM, khususnya penerapan protokol kesehatan.

Berita Lainnya:
Tim Hukum Amin Yakin Amicus Curiae Jadi Bahan Pertimbangan Hakim


Jaanan memberikan contoh, pemeriksaan telah dilakukan di SMP Negeri 30, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja. “Khususnya prokes, kami lihat sejauh mana dipersiapkan sekolah. Dari dia (siswa) masuk pintu gerbang sampai dia hadir di kelas. Jadi, siswa wajib mengikuti prokes di sekolah,” katanya.


Menurut Wakil Kurikulum SMP Negeri 30 Jakarta Emi Priyanti, pada hari pertama pelaksanaan PTM, Kamis, tercatat sebanyak dua orang tidak masuk ke sekolah. Adapun alasannya karena masih berada di tengah perjalanan pulang dari dinas orang tuanya di luar negeri dan satu lagi alasannya tidak disebutkan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Prabowo Ungkap Jokowi Mengingatkannya Bakal Banyak Orang Titipan


“Hari ini juga yang terlambat cuma dua orang dan tidak masuk juga cuma dua. Jadi, sudah semangat semuanya, sudah 100 persen masuk,” kata Emi.


Adapun jam pelajaran di SMP Negeri 30 Jakarta juga diatur masing masing pelajaran berdurasi 45 menit. Siswa masuk sekolah sejak pukul 06.30 WIB dan jam pulang pukul 11.00 WIB. “Jumlah siswa 829 dari kelas 7-9. Tapi yang masuk hanya kelas 7 dan 8 karena kelas 9 sudah selesai ujian,” kata Emi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi