Jumat, 19/04/2024 - 12:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Peristiwa Alam yang Mengiringi Kematian Putra Rasulullah SAW

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi gerhana matahari. Gerhana matahari adalah salah tanda kebesaran Allah SWT

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

  JAKARTA — Sebagian orang menganggap peristiwa gerhana matahari ada kaitannya dengan  kelahiran maupun kematian seseorang.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Padahal peristiwa ini dapat dikaji secara astronomi, yakni ketika posisi bulan berada di antara matahari dan bumi, sehingga cahaya matahari yang memancar ke bumi terhalang oleh bulan.

ADVERTISEMENTS

Dengan kata lain, peristiwa gerhana matahari ini merupakan fenomena alam yang menunjukkan betapa besarnya kekuasaan Allah SWT dan agar menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya tempat menyembah dan memohon perlindungan.

فَإِذَا بَرِقَ الْبَصَرُ وَخَسَفَ الْقَمَرُ وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ يَقُولُ الْإِنْسَانُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ الْمَفَرُّ كَلَّا لَا وَزَرَ  رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمُسْتَقَرُّ

Berita Lainnya:
Mengapa Wanita Hadramaut Bercadar?

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Maka apabila mata terbelalak (ketakutan), dan bulan pun telah hilang cahayanya, lalu matahari dan bulan dikumpulkan (terjadilah gerhana), pada hari itu manusia berkata, “Kemana tempat lari?” Tidak! Tidak ada tempat berlindung! Hanya kepada Tuhanmu tempat kembali pada hari itu.” (QS al-Qiyamah 7-12)

Di zaman Rasulullah SAW pun, ada sebuah kisah yang mengaitkan peristiwa gerhana ini dengan peristiwa kematian dan kelahiran seseorang.  Yakni peristiwa meninggalnya putra Rasulullah SAW, Ibrahim yang masih berusia 18 bulan yang kebetulan bertepatan dengan terjadinya gerhana matahari.

Sehingga memancing respons masyarakat Arab ketika itu, bahwa terjadinya gerhana Matahari ini karena kematian putra Rasulullah SAW sehingga cepat-cepat Nabi Muhammad SAW meresponsnya dan mengatakan, bahwa terjadinya gerhana ini tidak ada kaitannya dengan kematian dan kelahiran seseorang.

Berita Lainnya:
Bakal ke Indonesia Lagi, Ini Momen Ustadz Khalid Basalamah Bertemu Dr Zakir Naik di Mekkah

Gerhana semata-mata menunjukkan betapa Mahabesar dan kuasa-Nya Allah SWT terhadap alam semesta.

Dikutip dari buku “Pintu-Pintu Hikmah” oleh Supriyadi, Ibrahim bin Muhammad merupakan putra Rasulullah SAW dengan Maria Al-Qibtiyah. Ibrahim meninggal ketika Rasulullah SAW, benar-benar merindukan hadirnya seorang anak laki-laki dari darah dagingnya sendiri.

Sebagaimana diketahui dalam sirah Rasulullah SAW, Rasulullah hanya memiliki anak perempuan yang bertahan hidup hingga dewasa. Sementara itu, anak laki-laki beliau dari pernikahan dengan Sayyidah Khadijah meninggal semua. 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi