Kamis, 25/04/2024 - 19:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Polisi Jerman Gagalkan Dugaan Serangan Teror Neo-Nazi

ADVERTISEMENTS

Pada konferensi pers yang disiarkan televisi, Menteri Dalam Negeri Rhine-Westphalia Utara Herbert Reul mengatakan di Duesseldorf bahwa polisi menemukan bahan bom untuk serangan teror di rumah seorang siswa SMA berusia 16 tahun di Essen. Dia mengatakan bahan itu fungsional tetapi tidak operasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Polisi berhasil menggagalkan rencana teror setelah “pihak pelapor” melaporkan barang mencurigakan kepada mereka, menurut Reul. Tersangka sebelumnya mengatakan kepadanya bahwa dia ingin memasang bom di sekolahnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Berkat pelapor dan layanan darurat inilah “hal-hal yang lebih buruk dicegah di sini,” kata menteri negara bagian itu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Remaja yang ditangkap itu sedang diselidiki atas dugaan menyiapkan tindakan kekerasan serius yang berbahaya bagi negara.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ribuan Warga Palestina Jadi Tahanan Administratif di Israel


Kantor kejaksaan umum Düsseldorf yang bertanggung jawab atas terorisme mengambil alih penyelidikan, kata juru bicara otoritas yang tidak disebutkan namanya dan Kementerian Dalam Negeri Rhine-Westphalia Utara mengumumkan hal itu pada Kamis. Polisi di Essen sedang menyelidiki kemungkinan serangan teror yang direncanakan di dua sekolah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Kami dapat mengonfirmasi bahwa tersangka adalah siswa Jerman berusia 16 tahun dari Sekolah Menengah Don Bosco,” kata polisi.


Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada Kantor Pers Jerman (dpa) bahwa regu polisi anti-teror khusus telah menggeledah apartemen tersangka di pagi hari.

Berita Lainnya:
Jerman Minta Iran tak Meningkatkan Ketegangan


Berdasarkan informasi dpa, ada tanda-tanda tendensi kelompok sayap kanan yang dilakukan oleh tersangka sebagai manifesto yang ditemukan di mana dia merujuk pada beberapa orang yang dia benci.


Menurut Reul, polisi menemukan rune SS, dan banyak manuskrip ekstremis sayap kanan, anti-Semit dan anti-Muslim di rumah tersangka.


Polisi sedang menginterogasi tersangka dan orang tuanya.


Menurut Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser, kekerasan kelompok sayap kanan adalah “ancaman terbesar bagi demokrasi” di negara itu.


Neo-Nazi dan ekstremis sayap kanan melakukan 21.964 kejahatan di Jerman tahun lalu, menurut laporan pemerintah pada Selasa.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi