Sabtu, 20/04/2024 - 06:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Presiden Meksiko Akui Pantau Telepon Aktivis HAM

ADVERTISEMENTS

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengkonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa pemerintah memantau telepon seorang aktivis hak asasi manusia (HAM) Raymundo Ramos.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

MEXICO CITY — Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengkonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa pemerintah memantau telepon seorang aktivis hak asasi manusia (HAM). Dia mengatakan pada Kamis (23/2/2023), tindakan itu adalah bagian dari penyelidikan terhadap seorang tersangka anggota geng.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Lopez Obrador mengatakan pemerintah memiliki akses ke telepon aktivis terkemuka Raymundo Ramos. Akses ini diperoleh karena para pejabat sedang menyelidiki seorang tersangka kriminal yang diduga telah berbicara dengan aktivis tersebut.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Marty Natalegawa Puji Kontribusi ASEAN pada Perdamaian

“Warga negara ini … sedang berbicara di telepon dengan tersangka pengedar narkoba. Karena tersangka pengedar narkoba sedang diselidiki, kami memperoleh rekaman ini,” kata Lopez Obrador.

Sebuah laporan oleh  kelompok hak digital Meksiko R3D bersama dengan kelompok pengawas digital yang berbasis di Toronto Citizen Lab bulan ini menuduh Meksiko meretas komunikasi Ramos pada 2020. Lembaga itu menerbitkan dokumen yang katanya menunjukkan militer memiliki akses ke pesan yang dikirim Ramos kepada wartawan menggunakan aplikasi Pegasus.

Lopez Obrador telah berulang kali membantah tuduhan bahwa pemerintahnya telah memata-matai para aktivis, jurnalis, dan oposisi. Dia menekankan tugas intelijen bekerja untuk memerangi kejahatan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Rusia Kritik Amerika, Desak Penerapan Resolusi Genjatan Senjata Gaza DK PBB   

Tapi, pengakuan terbaru presiden Meksiko ini membenarkan laporan yang sebelumnya telah dibantah. Bahkan, dia mengakui pula Pusat Intelijen Nasional Meksiko terlibat dalam peretasan komunikasi Ramos.

Menurut Lopez Obrador, Badan intelijen biasanya berfokus pada tersangka penjahat. Mereka dapat menyadap telepon dengan otorisasi hakim.

Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kasus Ramos tetapi mengatakan lebih banyak informasi akan diberikan di kemudian hari. Ramos telah lama mewakili korban pelanggaran militer di negara bagian Tamaulipas, tempat geng kriminal sering mengobarkan pertempuran berdarah.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi