Jumat, 19/04/2024 - 04:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Produksi Mobil Listrik Jerman Melonjak 50 Persen

ADVERTISEMENTS

Sebuah mobil listrik Tesla berada di stasiun pengisian daya di pasar di Gruenheide, dekat Berlin, Jerman, 28 Desember 2021.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

BERLIN– Asosiasi industri otomotif Jerman VDA memperkirakan jumlah mobil penumpang listrik yang diproduksi di negara ekonomi terbesar Eropa itu melonjak 50 persen menjadi lebih dari satu juta tahun ini. Naiknya produksi tersebut  karena meningkatnya permintaan asing dan pembuat mobil meningkatkan produksi e-mobilitas .

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
PLN Sediakan 65 Unit SPKLU di Jatim untuk Layani Pemudik

“Kami berasumsi bahwa produksi dalam negeri mobil penumpang bertenaga listrik akan meningkat 50 persen menjadi 1,33 juta unit, di mana 980 ribu di antaranya adalah murni mobil listrik baterai,” kata Kepala VDA Hildegard Mueller seperti dikutip Automobilwoche,  Ahad (16/4/2023).

 

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurut VDA sekitar 885 ribu mobil listrik diproduksi di Jerman tahun lalu dan 300 ribu di antaranya adalah hibrida plug-in.  

 

Berita Lainnya:
Saling Bersaing Pasar Mobil Listrik, Ini Perbandingan Tesla dan Pesaingnya BYD

Mueller mengatakan ramalan itu didasarkan pada e-model baru yang ditawarkan dan peningkatan produksi di pabrik Tesla’s Gruenheide dan Mercedes-Benz’s Bremen. Ia menambahkan bahwa permintaan dari luar negeri lebih kuat daripada di Jerman karena sebagian pengurangan subsidi pemerintah yang mulai berlaku tahun ini.

 

sumber : Reuters

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi