Selasa, 23/04/2024 - 13:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Puasa Asyura atau Bayar Qadha Ramadhan Dulu?

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi berpuasa. Puasa Asyura atau Bayar Qadha Ramadhan Dulu?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Keistimewaan puasa asyura adalah dapat menghapuskan dosa-dosa kita di tahun lalu sehingga umat Islam pun kemudian berbondong-bondong melaksanakan puasa di bulan Muharram ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Namun, bagaimana bila kita masih memiliki utang puasa Ramadhan. Khususnya bagi wanita yang mungkin pada bulan Ramadhan dia harus meninggalkan puasa karena haid, hamil, menyusui, atau melahirkan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya mengatakan siapapun boleh melakukan puasa Asyura termasuk bagi wanita yang masih memiliki utang puasa. Yang membedakan adalah niatnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Adab Berkendara dan Berlalu Lintas dalam Islam untuk Mencegah Kecelakaan

“Niatnya qadha (puasa Ramadhan) saja jangan niat sunnah karena kalau niat sunnah, qadha tidak dapat, tapi kalau niat qadha maka otomatis pahala puasa sunnahnya dapat,” ujar UAS dikutip Republika dari akun Youtube Pojok Solusi, Kamis (7/27/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Niat seperti ini, menurut UAS, juga berlaku ketika kita ingin mengqadha puasa Ramadhan berbarengan dengan puasa sunah Senin-Kamis. Sehingga qadha puasa lunas dan pahala puasa sunah Senin-Kamis pun kita dapatkan.

“Begitu juga dengan puasa sunnah di bulan Muharram tanggal 9, 10, dan 11, niatnya qadha. Nawaitu sauma qadhain, saya berniat puasa qadha mengganti puasa Ramadhan yang kemarin, apakah karena haid atau karena menyusui anak, karena mengandung anak, atau karena nifas (melahirkan) maka cara yang efektif adalah sekali dayung tiga pulau terlampaui,” ujar UAS.

Berita Lainnya:
Tiga Waktu Terbaik untuk Memohon Ampunan Allah

UAS menambahkan agar pengetahun tentang fiqih wanita ini bukan saja diketahui oleh kaum wanita, namun kaum laki-laki pun harus mempelajarinya. Karena mereka memiliki anak perempuan, adik perempuan, dan kakak perempuan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi