Sabtu, 20/04/2024 - 21:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Puasa Ramadhan Beberapa Hari Lagi, Siapkan Diri dengan Ibadah Berikut Ini

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Bulan Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024, bila merujuk pada kalender Hijriah Indonesia yang digunakan pemerintah RI. Dalam penantian yang tinggal beberapa hari lagi ini, apa yang harus dilakukan oleh seorang Muslim selama bulan Syaban ini?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Mantan Mufti Mesir yang juga anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar, Syekh Ali Jum’ah menjelaskan, bulan Syaban mengandung keutamaan besar tetapi sering kali diabaikan oleh sebagian Muslim.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dia menyarankan agar setiap Muslim melakukan persiapan diri selama bulan Syaban ini dalam rangka untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Ada sejumlah ibadah dapat dilaksanakan selama bulan Syaban sebagai bentuk persiapan tersebut.

ADVERTISEMENTS

Di antaranya yaitu dengan melaksanakan ibadah puasa sunnah, tilawah Alquran, qiyamullail, berdzikir, berdoa dan ibadah-ibadah lainnya. Sunnah Nabi Muhammad SAW di bulan Syaban, kata Syekh Ali Jum’ah, yaitu memperbanyak ibadah puasa.

Berita Lainnya:
Makna Asmaul Husna Ash Shabur: Bersabar dan tidak Bergantung pada Manusia

 

Beribadah puasa pada bulan Syaban akan menjadikan umat Muslim mendapat kemudahan dalam menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan. “Tidak akan merasa berat dalam menjalankan ibadah yang mulia itu (puasa Ramadhan),” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Adapun hadits yang menjelaskan tentang keutamaan puasa di bulan Syaban, sebagai berikut:

   عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ: لَا يُفْطِرُ؛ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ: لَا يَصُومُ. وَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطُّ إِلَّا رَمَضَانَ، وَمَا رَأَيْتُهُ فِي شَهْرٍ أَكْثَرَ مِنْهُ صِيَامًا فِي شَعْبَانَ. (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ، وَاللَّفْظُ لِمُسْلِمٍ)

Dari Aisyah RA, dia berkata, “Rasulullah SAW berpuasa sehingga kami berkata beliau tidak berbuka, dan beliau senantiasa berbuka sehingga kami berkata beliau tidak berpuasa. Maka aku tidak melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali Ramadhan, dan aku tidak melihat puasa beliau yang lebih banyak (dari Ramadhan) selain puasa bulan Syaban.” (Muttafaqun ‘alaih)

Berita Lainnya:
Nilai Persatuan dalam Ibadah Haji

Ibadah lain yang dapat dijalankan di bulan Syaban dalam rangka menyambut Ramadhan, yakni mempelajari, membaca sekaligus mengkhatamkan Alquran selama bulan Syaban. Ini akan memudahkan dalam membaca dan mengkhatamkan Alquran di bulan suci Ramadhan.

“Membaca Alquran adalah ibadah yang mencerahkan, yang membantu seorang Muslim dalam mengerjakan ibadah-ibadah lainnya di bulan Ramadhan dan di waktu lainnya,” tutur Syekh Jum’ah.

Alquran adalah penerang hati seorang Muslim, maka janganlah meninggalkannya. Di bulan suci itulah, yakni Ramadhan, seorang Muslim harus meningkatkan ibadahnya selama Ramadhan.

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi