TASIKMALAYA — Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen, sangat berperan penting dalam mendorong akreditasi yang lebih baik bagi institusi, baik akreditasi Program Studinya, maupun akreditasi perguruan tingginya.
Menurut Tuti Alawiyah, selaku dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya mengatakan, penelitian yang dilakukan dosen, dapat meningkatkan kualitas akademik perguruan tinggi.
“Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dapat meningkatkan kualitas akademik program studi serta dapat memberikan kontribusi terhadap pengetahuan dan inovasi di bidang yang terkait dengan program studi tersebut,” katanya, dalam keterangan tertulis, Selasa (4/7).
Lanjutnya, hasil penelitian yang berkualitas dapat memperkuat kurikulum dan materi pembelajaran yang diajarkan kepada mahasiswa. Hal ini tentunya dapat meningkatkan reputasi program studi dan meningkatkan kesesuaian program studi dengan standar akreditasi yang ditetapkan.
“Kegiatan penelitian yang diikuti dengan publikasi ilmiah oleh dosen, dapat meningkatkan reputasi program studi dan institusi secara keseluruhan. Publikasi ilmiah yang diterbitkan di jurnal-jurnal terkemuka dan terakreditasi, dapat menjadi bukti nyata keunggulan akademik program studi tersebut. Dalam proses akreditasi, publikasi ilmiah sering kali menjadi salah satu indikator penting untuk menilai kualitas program studi,” jelasnya.
Tuti, yang juga staf LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif ini berujar, kegiatan penelitian yang melibatkan kolaborasi dengan industri, lembaga pemerintah, dan masyarakat, juga dapat meningkatkan relevansi program studi dengan kebutuhan dunia industri.
Kolaborasi ini dapat menghasilkan proyek-proyek penelitian yang berdampak langsung pada pengembangan komunitas dan sektor industri terkait. Akreditasi program studi sering kali menekankan pentingnya penelitian dan keterkaitan program studi dengan dunia luar.
“Dalam rangka meningkatkan akreditasi program studi, penting bagi dosen dan institusi untuk mendorong dan mendukung kegiatan penelitian yang berkualitas demi menciptakan lingkungan akademik yang berfokus pada pengembangan ilmiah, inovasi, dan dampak positif terhadap masyarakat yang pada akhirnya dapat mendorong nilai akreditasi bagi institusi itu sendiri,” tutup Tuti.
Sumber: Republika
