Kamis, 18/04/2024 - 09:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rizal Ramli Antitesa Jokowi, Layak Jadi Presiden 2024

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Ekonom senior DR. Rizal Ramli (RR) merupakan sosok yang pantas menjadi presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Ini lantaran pria yang akrab disapa RR itu merupakan sosok antitesa dari Presiden Joko Widodo.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengurai bahwa Jokowi merupakan sosok yang lebih banyak pro terhadap asing, aseng dan pemodal. Mantan walikota Solo itu juga tunduk di bawah kendali oligarki politik maupun ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Iran Lancarkan Serangan, Kirim Drone Kamikaze ke Israel

“Semantara Rizal Ramli sebaliknya. RR pro rakyat, karena pro nelayan dan pro kedaulatan rakyat. Bahkan berjuang menolak reklamasi Teluk Jakarta, sekalipun jabatan sebagai Menko Maritim kala itu terancam,” ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/5).

ADVERTISEMENTS

Dari sikap pro rakyat itu, sampai saat ini RR tetap bersikap kritis. Sehingga, sangat pantas menggantikan Jokowi sebagai presiden.

“Rizal Ramli bisa benahi negeri ini jika terpilih sebagai Presiden 2024. Dia bisa membenahi negeri ini dari keterpurukan ekonomi dan politik,” tegasnya.

Berita Lainnya:
Skema Pemecah Kepadatan Kendaraan Tol Purbaleunyi pada Arus Balik Lebaran Disiapkan

Hanya saja, RR harus bisa mendapatkan partai pendukung. Jika saja parpol sadar hal ini, maka agenda-agenda pembenahan keterpurukan negeri ini bisa berjalan baik.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Partai juga jangan hanya mengejar kekuasaan untuk berkuasa tanpa solusi konkret untuk bebaskan bangsa dan negara ini dari keterpurukan,” tutupnya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi