Kamis, 18/04/2024 - 23:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

DIGITALEKONOMI

Rudiantara: E-commerce Masih Jadi Penopang Ekonomi Indonesia 2023

ADVERTISEMENTS

Aktivitas ekonomi yang masih tetap tumbuh jadi peluang bagi e-commerce.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Ketua Dewan Pembina Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) Rudiantara menilai e-commerce masih jadi penopang ekonomi Indonesia pada tahun 2023. Ini menyusul masih besarnya dominasi sektor tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi digital nasional.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Lebih dari setengah ekonomi digital kita ini berasal dari e-commerce sebetulnya. Bahkan tahun ini diperkirakan e-commerce bisa mencapai Rp 600 triliun-Rp 700 triliun, itu untuk semua jenis e-commerce,” katanya kepada Antara di Jakarta, Senin (23/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Data tersebut berdasarkan proyeksi transaksi e-commerce yang diungkap Bank Indonesia (BI) pada November 2022 di mana transaksi e-commerce diperkirakan bisa mencapai Rp 572 triliun. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu mengungkapkan meski kondisi ekonomi global tengah diselimuti awan resesi, situasi di Indonesia justru sebaliknya. Hal itu lantaran ekonomi Indonesia ditopang oleh konsumsi domestik yang diyakini masih akan tetap tumbuh di tengah situasi global yang gelap.

Berita Lainnya:
OJK Imbau Hindari Masalah Hukum dengan tidak Gunakan Jasa Pinjol

Aktivitas ekonomi yang masih tetap tumbuh itu, menurut Rudiantara, juga jadi peluang emas bagi e-commerce.E-commerce ini kan cara orang beli sesuatu dengan cara yang lebih efisien. Artinya nilai produknya sama saja, tapi lebih efisien karena tidak perlu ke toko, tidak sewa toko, bahkan produsen bisa kirim langsung ke pembeli sehingga harganya jadi lebih murah,” katanya.

Berita Lainnya:
Bappenas: Industrialisasi Percepat Pertumbuhan Ekonomi Menuju Negara Maju

Chief RA, sapaan akrabnya, menilai keberadaan e-commerce tidak hanya memberi opsi efisiensi tetapi juga variasi yang lebih luas atas produk yang ditawarkan. Ia juga menyebut saat ini banyak orang yang menggunakan e-commerce untuk membeli kebutuhan pokok seperti bahan makanan, tidak lagi barang-barang yang sifatnya konsumtif semata.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Jadi memang secara makro ekonomi Indonesia tetap akan tumbuh dan ini akan berdampak positif kepada e-commerce karena ekonomi Indonesia di-drive (didukung) oleh konsumsi domestik,” katanya.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi