Jumat, 19/04/2024 - 02:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNETTEKNOLOGI

Spyware Baru Curi Data Lewat Konten Agama

ADVERTISEMENTS

Pakar Kaspersky juga menemukan upgrade lanjutan dari malware klaster DeathNote bersama dengan SentinelOne berupa temuan malware Metatron yang belum pernah dilihat sebelumnya. Temuan tersebut dan lainnya terungkap dalam ringkasan intelijen ancaman triwulanan terbaru Kaspersky.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Untuk memikat korban agar mengunduh implan spyware, aktor ancaman membuat akun Facebook dan Instagram dengan lebih dari 1.000 pengikut. Aktor tersbeut merancang materi grafis bertema agama yang menarik, membuat jebakan yang efektif bagi penganut keyakinan ini. Sebagian besar akun media sosial ini berisi tautan ke saluran Telegram yang juga dibuat oleh penyerang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Pada saluran ini, aktor di balik SandStrike mendistribusikan aplikasi VPN yang tampaknya tidak berbahaya untuk mengakses situs yang dilarang di wilayah tertentu. Misalnya, materi terkait agama. Untuk membuat aplikasi ini berfungsi penuh, aktor ancaman juga menyiapkan infrastruktur VPN mereka sendiri.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Lavender, Mesin AI Milik Zionis Israel Pemandu Pembantai Warga Gaza


Namun, klien VPN berisi spyware yang berfungsi penuh dengan kemampuan yang memungkinkan pelaku ancaman untuk mengumpulkan dan mencuri data sensitif, termasuk log panggilan, daftar kontak, dan juga melacak aktivitas lebih lanjut dari individu yang ditargetkan.


Sepanjang kuartal ketiga tahun 2022, para aktor APT terus mengubah taktik, mengasah perangkat dan mengembangkan teknik baru mereka. Spionase dunia maya terus menjadi tujuan utama kampanye APT.


Pada kuartal ketiga tahun 2022, peneliti Kaspersky mendeteksi banyak kampanye APT, yang target utamanya adalah lembaga pemerintah. Penyelidikan Kaspersky baru-baru ini menunjukkan bahwa tahun ini, mulai Februari dan seterusnya, HotCousin telah berusaha untuk menargetkan kementerian luar negeri di Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pilihan Smartphone Baru yang Bisa Dipilih Pasca THR Cair


“Saat ini mudah untuk mendistribusikan malware melalui jejaring sosial dan tetap tidak terdeteksi selama beberapa bulan atau bahkan lebih. Inilah mengapa sangat penting untuk tetap waspada seperti biasa dan memastikan Anda dipersenjatai dengan intelijen ancaman dan alat yang tepat untuk melindungi dari ancaman yang ada,” ujar  Victor Chebyshev, peneliti keamanan utama di GReAT (Global Research & Analysis Team) Kaspersky, melalui siaran pers.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi