Selasa, 16/04/2024 - 20:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Tantangan Agen Properti Semakin Berat

ADVERTISEMENTS

Saat ini ketidakpastian sungguh nyata namun Indonesia beruntung ekonomi masih tumbuh.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Tantangan yang dihadapi oleh agen properti ke depan akan semakin berat. Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong mengatakan agen properti dalam bekerja tidak bisa lagi menggunakan cara lama, konvensional, tetapi harus lebih kreatif dan inovatif. 

ADVERTISEMENTS


Teknologi yang berkembang pesat di era digital harus dimanfaatkan. “Broker properti harus bekerja lebih profesional di saat seperti ini agar bisa meraih transaksi. Konsumen sudah semakin kritis dan teredukasi,” ujarnya. “Mereka meminta pelayanan paripurna dan menyeluruh dari broker properti.”

ADVERTISEMENTS
Promo Takjil Bank Aceh Syariah


Menghadapi tantangan ini, AREBI akan rajin membuat kegiatan untuk menambah pengetahuan, keterampilan, dan networking. Lukas Bong juga akan terus mendorong profesionalisme broker properti melalui sertifikasi. Dengan memiliki sertifikat atau lisensi, broker properti dianggap sudah memiliki kemampuan menjalankan pekerjaan sebagai broker properti. 

ADVERTISEMENTS
Promo Pembiayaan Ramadhan Ekstra Bank Aceh Syariah


AREBI juga akan terus mendorong agar perusahaan broker properti memiliki legalitas sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah. “Saat ini memang sudah tidak berlaku lagi Surat Izin Usaha Perusahaan Perantara Perdagangan Properti (SIU-P4), hanya Nomor Induk Berusaha (NIB). Namun untuk mendapatkan NIB perusahaan agen properti tetap harus memenuhi syarat seperti  SIU-P4 yakni setiap perusahaan agen properti wajib memiliki 2 tenaga ahli bersertifikat,” ujar dia. 

Berita Lainnya:
Menhub Ungkap Tiga Titik Arus Mudik di Jalur Darat Butuh Penanganan Khusus


Sepanjang 2022, Lukas Bong menilai pasar properti terus tumbuh karena didorong sejumlah faktor. Antara lain, pandemi Covid-19 yang semakin terkendali, relaksasi dan banyaknya stimulus di sektor properti. Lalu strategi pengembang yang jitu seperti memasarkan rumah seharga di bawah Rp1 miliar dengan memperkecil luasan tanah dan bangunan, juga desain yang menarik dan fungsional.

ADVERTISEMENTS
Ramadhan Berbagi Bersama Bank Aceh Syariah


Tahun 2023, AREBI optimistis sektor ini tetap bertumbuh walapun tekanan terhadap pasar properti sangat besar. Hal ini terlihat dari tingginya tingkat inflasi, naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI-7 Day (Reverse) Repo Rate (BI7DRR), ancaman resesi, dan memasuki tahun politik. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses Pelantikan dan Setijab Mayjen TNI Niko Fahrizal
Berita Lainnya:
Pameran Jakarta Lebaran Fair Bisa Jadi Tujuan Liburan Hari Ini


“Kebutuhan properti di Indonesia sangat besar akibat populasi yang terus meningkat, backlog perumahan tinggi, dan  properti tidak hanya kebutuhan utama tetapi juga menjadi investasi,” kata dia. 

ADVERTISEMENTS
Semarak Ramadhan 1445 H bersama Bank Aceh Syariah, Diskon Belanja 50%


AREBI menggelar Rapat Kerja Nasional II (Rakernas) 2022 di Jakarta, Rabu (23/11) bertemakan “Kompeten, Profesional, dan Berintegritas”. Selain itu, organisasi ini juga menggelar acara akbar tahunan  “The Biggest Real Estate Summit 2022” bertema  “Go Digital Or Go Home” pada Kamis (24/11).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh - Telkomsel, Beli Paket Data mulai dari 110K OMG melalui Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Periode 11 Maret - 11 April 2024


Saat membuka The Biggest Real Estate Summit 2022, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menapresiasi kiprah AREBI yang secara konsisten selama 30 tahun menjadi mitra pemerintah dalam mencetak broker properti yang profesional. Saat ini ketidakpastian sungguh nyata namun Indonesia beruntung ekonomi masih tumbuh. 

AADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Saya mengajak agar kita bersama-sama untuk bekerja keras agar ekonomi Indonesia tetap tumbuh dan AREBI terus memberi kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Mendag. 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi